Waspada Penularan Rabies dari Kucing, Anjing dan Monyet, Dinas Pertanian Lubuklinggau Lakukan Vaksinasi

Waspada Penularan Rabies dari Kucing, Anjing dan Monyet, Dinas Pertanian Lubuklinggau Lakukan Vaksinasi

Dinas Pertanian akan melakukan vaksinasi raibes untuk anjing, kuncing dan monyet, jelas Kabid Peternakan dan Kesehatan Hewan Dinas Pertanian Kota Lubuklinggau, Abdullah Fikri --

Selain sensasi linu pada bagian yang digigit, masa-masa awal infeksi rabies pada manusia juga memunculkan gejala, seperti demam tinggi, menggigil, mudah merasa lelah, nyeri otot, kesulitan menelan, hingga kesulitan tidur di malam hari. 

Kabar buruknya, jika gejala tersebut tidak segera ditangani, kondisi yang lebih buruk dan parah mungkin akan terjadi.

BACA JUGA:Ini 7 Makanan yang Bikin Miss V Wangi dan Sehat

Gelisah dan Linglung

Infeksi virus rabies bisa menyebabkan pengidapnya gelisah dan linglung. Penyakit ini juga memicu gejala berupa halusinasi dan gangguan kecemasan tertentu. 

Segera lakukan pemeriksaan ke dokter jika mengalami gejala tersebut setelah digigit hewan. 

Dinas Pertanian Vaksinasi Hewan

Karena itu, warga Lubuklinggau jika kamu memiliki hewan peliharaan, seperti anjing dan kucing, Dinas Pertanian Kota Lubuklinggau bakal melakukan vaksin rabies, terhadap hewan pembawa rabies. 

BACA JUGA:5 Cara Jitu Menangani Gigi Ngilu

Vaksinasi tersebut akan dilaksanakan selama sepuluh hari, dimulai Senin 5 September 2022.

Kabid Peternakan dan Kesehatan Hewan Dinas Pertanian Kota Lubuklinggau, Abdullah Fikri menjelaskan pihaknya manargetkan selama 10 sebanyak 1.000 HPR yang di vaksinasi. Meliputi anjing, kucing dan monyet.

"Target kita 1.000 HPR dengan cara door to door ke rumah-rumah warga," jelasnya, Minggu 4 September 2022.

Pelaksanaan dilapangan dikatakannya, dilakukan serentak oleh petugas di empat Puskeswan yakni Kayu Ara, Jogoboyo, Taba Pingin dan Karang Ketuan.

BACA JUGA:Pencinta Sayur Wajib Tahu, ini Manfaat Bayam

Kemudian untuk petugas lapangan, kata Fikri, dibagi menjadi empat tim yang mana satu tim terdiri dari delapan orang dengan satu dokter hewan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: