Alasan PWI Larang 20.000 Anggotanya Ikut UKW Lembaga Abal-abal

Alasan PWI Larang 20.000 Anggotanya Ikut UKW Lembaga Abal-abal

Logo Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) --

BACA JUGA:Dukung Persiapan Porwanas, Dispora Sumsel Beri Bantuan Bola ke PWI Sumsel

Atal menambahkan, uji kompetensi yang dilakukan lembaga yang tidak tersertifikasi Dewan Pers bukanlah uji kompetensi profesi wartawan. 

Uji kompetensi harus menguji aspek pengetahun (knowledge), aspek keterampilan (skill), dan aspek kesadaran (awareness) yang berkaitan pemahaman terhadap UU Pers, Kode Etik Jurnalistik, dan peraturan terkait pers lainnya. 

“Mereka melakukan uji kompetensi, tetapi tidak paham kode etik dan bahkan tidak ada satu mata uji pun yang berkaitan dengan kode etik. Padahal dalam UU Pers jelas disebutkan, wartawan wajib mematuhi kode etik,” tambah Mirza Zulhadi.

Ayat (2) Pasal 7 UU Nomor 40 Tahun 1999 berbunyi: “Wartawan memiliki dan menaati Kode Etik Jurnalistik.” (*) 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: