Didemo Warga Karena 17 Agustus Tidak Meriah, Camat Ulu Rawas Berikan Jawaban Menohok

Didemo Warga Karena 17 Agustus Tidak Meriah, Camat Ulu Rawas Berikan Jawaban Menohok

Camat Ulu Rawas Sobri--

Anggaran yang disipakan diakuinya ada hampir ratusan juta. Untuk seluruhnya baik paskibraka, dan jalan-jalan anggota paskibraka.

BACA JUGA:Sebelum Divonis, ini Permintaan Niko yang Dituntut Hukuman Mati

"Sebagian bersipat ganti uang (GU) kegiatan dilakakukan dulu baru dicairkan," katanya. 

Diberitakan sebelumnya, warga dan pemuda di Kecamatan Ulu Rawas, Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) melakukan demo, ke Kantor Camat Ulu Rawas. 

Puluhan warga tersebut mendatangi kantor Kecamatan Ulu Rawas, Rabu (17/8/2022), sekitar pukul 10.00 WIB. Demo warga usai upacara bendera tersebut juga diwarnai bakar ban di depan kantor camat. 

BACA JUGA:Lagi Asyik di Hotel, Gerry Ditangkap Tim Macan, Barang Buktinya Celana Jeans

Menurut tokoh masyarakat Ulu Rawas, M Ali Sanusi demo tersebut spontan terjadi. Karena masyarakat kesal upacara bendara 17 Agustus seakan upacara hari Senin di sekolah saja. Dengan fasilitas yang tidak seperti upacara Agustus-an sebelumnya. 

"Mulai dari sound system yang tidak memadai, tidak ada tenda, dan juga tidak ada kemeriahan. Padahal upacara sudah tingkat kecamatan," katanya, Rabu (17/8/2022). 

Dia mengungkapkan, biasanya upacara 17 Agustus tinggkat kecamatan, yang digelar di Kelurahan Muara Kulam, Ulu Rawas tersebut selalu juga diisi dengan lomba-lomba anak-anak. 

BACA JUGA:Hati-hati di Muratara Ada ODGJ Bawa Parang, Pernah Serang Pol PP Hingga Wartawan

Bahkan tidak ada resepsi kenegaraan ataupun pesta rakyat. Padahal sebelum selalu digelar resepsi kecil, sebagai penutup rangkaian 17an.

Diceritakan M Ali, biasanya usai upacara di lapangan, para siswa atau anak-anak ada berbagai lomba, mulai lomba lari, kemudian lomba tarik tambang, lomba makan kerupuk dan sebagainya. 

"Lomba-lomba yang biasa dilakukan hadiahnya tidak besar, minimal hadiahnya buku, kemudian pensil. Ada juga hadiah berupa snack-snack," katanya. 

BACA JUGA:Farel Prayogo yang Viral Usai Nyanyi di Istana Sampai Prabowo Joget, Punya Kisah Pilu Sebelum Terkenal

Namun sangat berbeda pada momen saat ini, lomba-lomba anak-anak tersebut tidak digelar. "Nah kondisi itu membuat masyarakat dan pemuda menjadi mengadu ke saya. Maka saya ajak sekalian bertanya ke pemerintah kecamatan lansung. Secara spontan saja," tambahnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: