Proyek Tol Dituding Penyebab Banjir di Banyuasin

Proyek Tol Dituding Penyebab Banjir di Banyuasin

Banjir yang melanda Kabupaten Banyuasin--

BACA JUGA:Jelang Indonesia vs Vietnam: Bima Sakti Lakukan Rotasi Pemain

Efriadi ketua Aliansi Masyarakat Untuk Institusi (Amunisi) Banyuasin berharap kepada pemerintah kabupaten Banyuasin bertindak tegas kepada PT Waskita karena diduga sebagai penyebab banjir di Ibukota Banyuasin kecamatan Banyuasin III. 

"Harus tegas," ujarnya. Karena ini sangat merugikan terutama masyarakat yang terdampak banjir ini. "Baru sekali ini sangat parah, "katanya.

Alfian Kepala BPBD Banyuasin mengatakan kalau banjir sudah mulai surut. "Tapi untuk rumah terendam banjir belum terdata semua," jelasnya.

Santo Sekretaris Camat Banyuasin III mengatakan sementara ini baru beberapa kelurahan yang sudah melaporkan data warga yang terkena banjir.

BACA JUGA:Ayo Kembali Permainan Tradisional, Lebih Seru Dibandingkan Gadget

Saat ini data yang masuk yaitu kelurahan pangkalan balai ada 61 rumah, kelurahan sterio 30 rumah, kelurahan kedondong raye 60 rumah. "Itu data sementara, " ujarnya.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Banyuasin H Ardi Arpani ST MM mengatakan salah satu penyebab banjir besar yang melanda ibu kota Pangkalan Balai karena ada penyempitan di hulu sungai yang ditimbun.

"Ada beberapa anak sungai yang ditimbun, sehingga air sulit keluar. Sehingga menggenang dan menyebabkan banjir di beberapa titik di Kota Pangkalan Balai," katanya.

Permasalahan ini juga sudah dikomunikasikan ke pihak perusahaan yang mengerjakan proyek jalan tol."Pada intinya mereka siap untuk  membantu membuka aliran sungai yang tersumbat," tegasnya.

BACA JUGA:Merismon: Beli BBM Pakai MyPertamina, Sama Saja Membuat Masalah Baru

Ardi menegaskan agar meminta aliran sungai yang tersumbat itu dikembalikan seperti sediakala. "Agar tidak berdampak ditahun-tahun mendatang," ia menjelaskan.(qda)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: sumeks.co