Soal Lagu Sikok Bagi Duo, Kapolres Lubuklinggau: Mana Ada Makan Petai Naik
LINGGAUPOS.CO.ID – Kapolres Lubuklinggau AKBP Harissandi menegaskan jelas-jelas lagu Sikok Bagi Duo, jelas sekali berisikan ajakan menggunakan narkoba.
“Lagu yang tidak mendidik, lagu sikok bagi duo. Kalau dilihat dari liriknya, orang tidak sekolah saja mengerti,” tegas Kapolres Lubuklinggau, Senin (11/7/2022).
Dikatakannya, tidak mungkin makan petai bagi dua. “Tidak mungkin petai bagi dua tidak naik (mabuk), kalau tidak naik (mabuk), tidak ada istilah makan petai tidak naik (mabuk),” katanya saat ditemui di Mapolres Lubuklinggau.
Ia juga menegaskan, bahwa yang naik itu yang pakai narkoba. “Yang naik ya pakai narkoba, neken (konsumsi) ya ineks. Sangat tidak mendidik dan tidak perlu divirakan,” tegasnya.
BACA JUGA:Meli Sikok Bagi Duo Diperiksa Polisi
Bahkan menurut Kapolres, lagu ini sangat membahakan jika didengarkan oleh generasi muda.
Adapun liriknya seperti ini: “Sikok bagi duo, sikok bagi duo, idak naik jugo tekan samo-samo. Sikok bagi duo, idak naik jugo tekan kau galo.”
Kapolres juga menegaskan, memang jika berdasarkan Meli yang menyanyikan lagu tersebut tergantung dari sisi mana diartikan.
Tapi jika diteliti ulang, arti lagi itu jelas ke narkoba. Walapun dikatakan Kapolres persepsi orang tentu berbeda-beda.
BACA JUGA:Meli Penyanyi Lagu Sikok Bagi Duo Minta Maaf
“Karena itu kepada masyakat jangan dishare lagi dan jangan diviralkan. Karena tidak mendidik. Justri kita harus memerangi narkoba,” tambah Kapolres.
Karena dengan adanya narkoba, generasi muda akan rusak. Sementara mereka adalah penerus bangsa. “Jadi saya minta stop, jangan diviralkan lagi. Lagi lagu lain saja jika hendak diviralkan,” tegasnya.
Seperti diketahui, penyanyi Lagu Sikok Bagi Duo, Meli Dedi, Kamis (7/7/2022) sekitar pukul 10.00 WIB, datang memenuhi panggilan BNN Lubuklinggau. Bahkan ia tes urine, untuk membuktikan bebas narkoba.
Hasil tes urine pun negatif, menunjukkan bahwa ia sama bersih dari narkoba.
BACA JUGA:Soal Lagu Sikok Bagi Duo, Buya Aidil Fitrisyah Musa Tegas
“Sekarang aku di BNN, aku bersihke namo aku, aku dak macem-macem. Alhamdulillah aku dak katek apo-apo, aku bersih, negatif,” ujar Meli Dedi saat ditemui di BNN Lubuklinggau.
Selain itu, Meli juga menegaskan ia sama sekali tidak mengetahui makna lagu itu. Karena ia menyanyi hanya sekedar mencapur beberapa lagu, agar lebih enak didengar.
“Kalau lirik lagu itu kan saya sudah ngomong kemarin dapatnya dari biduan-biduan orgen. Ayuk cuman nyambung-nyambung bae, ayuk dak tahu artinyo,” tegasnya.
Meli juga menegaskan, menurutnya “sikok bagi duo” yakni makan dibagi-bagi dengan teman-temannya.
“Kalau artinyo dari ayuk sikok bagi duo, petai bagi duo, roti bagi duo, sate sebongkos bagi duo untuk anggota ayuk. Ayuk cuma MC, dak taju artinyo yang sebenernyo,” timpalnya.
Meli Dedi juga meminta maaf kepada warga Lubuklinggau.
Meli Dedi meminta maaf sambil didampingi suaminya, Dedi Hermasyah yang juga Ketua RT, serta didampingi Lurah Kayu Ara Edi Susanto, Pemaku Adat Syamsilal dan Ketua LPM H Haini AK.
BACA JUGA:Penyanyi Lagu Sikok Bagi Duo Tes Urine
“Assalamualikum, Wr, Wb. Saya Meli Dedi warga Kayu Ara RT.2 Lubuklinggau. Saya menyampaikan klarifikasi saya soal lagu Sikok Bagi Duo,” katanya mengawali.
“Di sini saya didampingi Bapak H Haini AK sekalu LPM dan Bapak Syamsilal sekalu Pemaku Adat. Kemudian Pak Lurah Kayu Ara dan suami saya Dedi Hermasyah,” jelas Meli.
“Saya atas nama Meli Dedi yang menyanyikan Sikok Bagi Duo, mohon maaf sedalam-dalamnya khususnya warga Lubuklinggau yang merasa resah dengan lagu yang saya bawakan itu,” tambah Meli.
“Sebenarnya lagu itu hanya hiburan dan happy saja tidak asyik, artinya makanan yang berbagi, atau makakan sikok bagi duo. Sekali lagi bagi yang resah mohon maaf,” katanya. (*)
View this post on Instagram
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: