Kurban 14 Sapi dan 7 Kambing, Polres Mura Sebar 600 Kupon

Kurban 14 Sapi dan 7 Kambing, Polres Mura Sebar 600 Kupon

BACA JUGA:Warga Empat Lawang yang Laporkan Artis Ayu Ting Ting Ngaku Punya Saksi Kunci

Lebih lanjut, Kapolres memaparkan, dimanakah letak qurban dalam teori kebutuhan? 

"Maslow meyakini bahwa pemenuhan kebutuhan berkaitan dengan kebahagiaan, apabila manusia telah dapat memenuhi kebutuhan-kebutuhan dasar tersebut maka manusia dapat merasakan kebahagiaan. Qurban berada dipuncak kebutuhan tersebut yaitu kebutuhan aktualisasi diri.

Qurban adalah aktualisasi diri seorang muslim, qurban adalah lambang ketaatan juga kesabaran Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail, qurban adalah amal sedekah terbaik pada hari raya Idul Adha, qurban adalah bukti keikhlasan kita untuk dapat bermanfaat bagi orang lain.

Saat kita berkurban (pemenuhan kebutuhan aktualisasi diri), maka manfaatnya terjadi chain effect pada pemenuhan kebutuhan lainnya yaitu terpenuhinya kebutuhan penghargaan dengan didapatnya penghargaan secara agama dan sosial kepada yang berqurban. 

BACA JUGA:Rumah di Muara Rupit Digrebek, Indra Syahril Diringkus

Terpenuhinya kebutuhan kasih sayang yaitu dengan berqurban kita dapat menunjukkan kasih sayang kita kepada sesama muslim ataupun yang berhak menerima daging qurban, juga menunjukkan kasih sayang kita kepada keluarga kita, orang tua kita, bahkan orang-orang yang kita sayangi dengan berkurban atas nama mereka, kasih sayang ini kita teladani dari Nabi Muhammad SAW yang berqurban untuk keluarga Nabi dan ummatnya.

Dengan terjadinya kasih sayang antar sesama, maka terpenuhi kebutuhan keamanan karena dengan kasih sayang bebaslah masyarakat kita dari ancaman kekerasan dan keselamatan.

Dan yang terakhir terpenuhinya kebutuhan dasar fisiologis yaitu di antaranya terpenuhinya kebutuhan makan bagi yang berkurban dan yang mendapat daging kurban. 

Dengan terpenuhinya semua syarat kebutuhan dasar dari Teori Maslow dengan berkurban, maka kurban bukan lagi sekedar memenuhi kebutuhan tetapi juga jalan mencapai kebahagiaan. Di dalam sunnah ada kejayaan, pada syariat terdapat kebahagiaan.

"Sekali lagi selamat hari raya Idul Adha, dengan berqurban, semoga kita bisa menjadi pribadi yang lebih baik dari hari-hari sebelumnya, dengan meneladani ketaatan, dan kesabaran pada pengorbanan Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail juga pada kasih sayang Rasullullah Nabi Muhammad SAW kepada ummatnya," tutupnya. (*) 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: