Tubuh Sekretaris BPD Karang Dapo Banyak Luka, Diduga Dibunuh

Tubuh Sekretaris BPD Karang Dapo Banyak Luka, Diduga Dibunuh

LINGGAUPOS.CO.ID - Tubuh Sekretaris BPD Karang Dapo Kecamatan Peninjauan, OKU, Muhammad Sajili (Sebelumnya M Zaili), yang ditemukan tewas ditemukan banyak luka. 

Muhammad Sajili hilang saat mencari ikan. Kemudian ditemukan dalam keadaan tak bernyawa pada Rabu (22/6/2022).

BACA JUGA: Sekretaris BPD Karang Dapo Ditemukan Tak Bernyawa

Polisi menemukan sejumlah luka bekas benda tajam di sekujur tubuh korban dan diduga korban tewas akibat dibunuh sebelum dihanyutkan disungai.

Kapolres OKU AKBP Danu Agus Purnomo Melalui Kasie Humas AKP Syafaruddin mengungkapkan korban ditemukan sekitar pukul 13.00 WIB oleh tim SAR, Polri dan warga setempat. 

Korban ditemukan sekitar 20 meter dari lokasi diduga terakhir korban berada.

“Korban sebelumnya dilaporkan hilang. Petugas langsung menuju TKP untuk melakukan penyelidikan awal dan memeriksa TKP. Di sana sepeda motor korban ditemukan namun agak jauh dari posisi titik korban diperkirakan terakhir berada,” ujar Syafaruddin Rabu malam.

Dikatakan Syafaruddin, dari tubuh korban terdapat sejumlah luka bekas benda tajam, seperti luka sayat di kepala, kaki dan leher korban yang di perkirakan akibat senjata tajam.

“Ada bekas luka tusuk pada dada sebelah kiri dan tengah badan korban. Diperkirakan korban dibunuh sebelum diseret dan dibuang ke aliran sungai Ogan,” jelasnya.

Di TKP sendiri polisi juga menemukan bercak darah di pasir pulai Desa Karang Dapo, kemudian ada bekas korban diseret kepinggir sungai yang jaraknya sekitar 25 meter dari titik bercak darah dan bibir sungai.

Atas kejadian tersebut menurut Syafarudin pihak keluarga meminta korban untuk divisum di rumah sakit dan melaporkan peristiwa tersebut ke kepolisian melihat ketidakwajaran kematian korban.

“Jenazahnya tadi di bawa ke rumah sakit untuk dilakukan visum karena pihak keluarga menduga ada ketidakwajaran kematian korban. Keluarga juga akan membuat laporan dan kita juga akan menindaklanjuti dengan melakukan pendalaman,” pungkas Syafaruddin.

Sebelumnya, korban hilang saat pamit mencari ikan pada Selasa sore, namun tengah malam korban tak kunjung pulang. Keluarga dan warga setempat sempat melakukan pencarian namun tak membuahkan hasil.

Rabu pagi pencarian kembali dilakukan dengan melibatkan tim SAR, BPBD, Polri dan masyarakat sekitar dan menemukan korban dalam keadaan meninggal dunia. (ar/sumeks) 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: sumeks.co