Peringatan Kenaikan Yesus Kristus dan Penjamuan Kudus di Lapas Narkotika Muara Beliti

Peringatan Kenaikan Yesus Kristus dan Penjamuan Kudus di Lapas Narkotika Muara Beliti

Lapas Narkotika Kelas IIA Muara Beliti menyelenggarakan kegiatan ibadah khusus bagi warga binaan yang beragama Kristen, Selasa 3 Juni 2025.-Foto: Humas Lapas Narkotika Kelas IIA Muara Beliti-

LINGGAUPOS.CO.ID – Dalam rangka memperingati Hari Kenaikan Yesus Kristus dan Penjamuan Kudus Tahun 2025, Lapas Narkotika Kelas IIA Muara Beliti menyelenggarakan kegiatan ibadah khusus bagi warga binaan yang beragama Kristen. 

Kegiatan ini dilaksanakan dengan khidmat pada Selasa 3 Juni 2025 bertempat di Aula Lapas.

Hadir sebagai pengkhotbah utama, Ibu Pendeta Yuliana selaku Penyuluh Agama Kristiani dari Kementerian Agama Kabupaten Musi Rawas, bersama tim pelayanan yang turut memberikan penguatan iman dan semangat rohani bagi para warga binaan.

Dalam khotbahnya, Pendeta Yuliana menyampaikan pesan tentang pentingnya pengharapan dan pertobatan yang sejati dalam kehidupan, terlebih bagi mereka yang sedang menjalani masa pembinaan. 

BACA JUGA:Kalapas Narkotika Muara Beliti Hadiri Upacara Hari Lahir Pancasila 2025 di Pemkab Musi Rawas

“Kenaikan Yesus Kristus mengajarkan kita bahwa ada harapan baru dan kehidupan yang lebih baik, asal kita sungguh-sungguh bertobat dan percaya,” ujar beliau.

Kegiatan ini juga diisi dengan ibadah Penjamuan Kudus yang berlangsung dengan tertib dan penuh kekhidmatan. 

Para warga binaan tampak antusias dan menyambut baik kesempatan ini sebagai momen untuk memperkuat iman mereka di tengah masa pidana yang dijalani.

Kalapas Narkotika Kelas IIA Muara Beliti menyampaikan apresiasi kepada Kementerian Agama Kabupaten Musi Rawas, khususnya kepada Ibu Pdt. Yuliana dan tim, atas dukungan dalam pembinaan keagamaan di dalam Lapas. 

BACA JUGA:Tingkatkan Semangat dan Kebersamaan, Lapas Narkotika Muara Beliti Gelar Senam Bersama Warga Binaan

“Kegiatan seperti ini sangat penting dalam mendukung program pembinaan kerohanian yang menjadi bagian integral dari proses rehabilitasi dan reintegrasi sosial bagi warga binaan,” ujarnya.

“Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan warga binaan dapat terus memperbaiki diri dan memiliki bekal spiritual yang kuat untuk menyongsong kehidupan yang lebih baik setelah menyelesaikan masa hukuman mereka,”tutupnya

Dapatkan update berita LINGGAUPOS.CO.ID di platform media sosial, dengan klik LINK INI 

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait