Terdeteksi Judol oleh PPATK, Ratusan Warga Lubuk Linggau Dicoret dari Penerima Bansos Sembako

Terdeteksi Judol oleh PPATK, Ratusan Warga Lubuk Linggau Dicoret dari Penerima Bansos Sembako

Penerima bansos di Lubuk Linggau dicoret karena terindikasi judi online--

LINGGAUPOS.CO.ID – Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) mendeteksi ratusan warga Lubuk Linggau yang mendapatkan bantuan sosial (bansos) terindikasi terlibat judi online (judol).

Karena itulah, kemudian mereka yang terdeteksi ini dicoret sebagai penerima Bansos sembako dari pemerintah.

Demikian disampaikan Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kota Lubuk Linggau, Hasan Andria UY didampingi Ahli Muda Penyuluhan Sosial, Novi Arisandi dikutip Sabtu 20 September 2025.

Dijelaskannya, bahwa ihaknya mendapat informasi, ada penerima Bansos sembako yang juga terindikasi melakukan judol dan dicoret sebagai penerima Bansos sembako. 

BACA JUGA:Rumah Janda Digerebek Warga Lubuk Linggau, Diduga Kumpul Kebo dengan Sopir Travel

“Namun untuk datanya, langsung dari pusat yang dideteksi langsung dari PPATK,” ia menjelaskan. 

Ini lanjutnya, kebijakan terbaru dari Kemensos RI. Solusinya dari Kemensos ungkap Novi, adanya namanya reaktivasi. Saat ini sedang mereka rekap, yang memang benar-benar tidak main judol lagi.

Ribuan Warga Masuk DTSEN

Selain itu, Novi menjelaskan, Data Tunggal Sosial dan Ekonomi Nasional (DTSEN) di Lubuk Linggau sebanyak 76.243 keluarga atau 249.786 perorangan. 

BACA JUGA:Pemerintah Tetapkan Libur Nasional dan Cuti Bersama 2026, Total 25 Hari, Catat Tanggalnya

Klasifikasi Desil Kesejahteraan sosial atau tingkat kesejahteraan sosial, ada Desil 1 sampai dengan Desil 10. Paling miskin masuk ke Desil 1.

Desil 1 di Lubuk Linggau sebanyak 7.143 keluarga atau 26.058 perorangan. Desil 2 sebanyak 8.486 keluarga atau 30.258 perorangan. 

Desil 3 sebanyak 8.729 keluarga atau 27.491 perorangan. Desil 4 sebanyak 6.682 keluarga atau 21.962 perorangan. 

Desil 5 sebanyak 6.733 keluarga atau 21.440 perorangan. Selanjutnya Desil 6 sampai dengan Desil 10 sebanyak 34.920 keluarga atau 114.861 perorangan.  

BACA JUGA:Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik UNMURA Sukses Gelar Yudisium Angkatan VII dan VIII, Ini Harapannya

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber: