Sekda Lubuk Linggau Buka Kegiatan PKA dan PKP, Ini yang Ditekankan Kepada ASN
Sekretaris Daerah Kota Lubuk Linggau, H Trisko Defriyansa membuka dan menjadi narasumber dalam kegiatan Pelatihan Kepemimpinan Administrator (PKA) Angkatan II dan Pelatihan Kepemimpinan Pengawas (PKP) Angkatan I Pemerintah Kota Lubuk Linggau tahun 2025, ,-Foto: Diskominfo Lubuk Linggau-
LINGGAUPOS.CO.ID - Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Lubuk Linggau, H Trisko Defriyansa membuka dan menjadi narasumber dalam kegiatan Pelatihan Kepemimpinan Administrator (PKA) Angkatan II dan Pelatihan Kepemimpinan Pengawas (PKP) Angkatan I Pemerintah Kota Lubuk Linggau tahun 2025.
Kegiatan ini bertempat di UPT Diklat Kelurahan Pelita Jaya Kecamatan Lubuk Linggau Barat I Kota Lubuk Linggau., Jumat 2 Mei 2025.
Sekda dalam paparannya mengangkat tema penting terkait wawasan kebangsaan, etika, serta integritas dalam kepemimpinan berbasis Pancasila.
Ia menekankan bahwa pembangunan nasional masih menghadapi tantangan, sehingga perlu pemerataan pembangunan sebagaimana diamanatkan dalam Nawacita Presiden.
BACA JUGA:Cobain Resep Tim Ikan Gurame, Kaya Akan Manfaat dan Mudah Untuk Dibuat
“Pemimpin harus mampu menginspirasi, memotivasi, dan mendorong timnya untuk mencapai tujuan bersama. Kepemimpinan adalah kombinasi antara ilmu dan seni,”katanya.
Ia juga menyinggung filosofi kepemimpinan Ki Hadjar Dewantara, yaitu Ing Ngarso Sung Tulodo (di depan memberi contoh), Ing Madyo Mangun Karso (di tengah memberi semangat), dan Tut Wuri Handayani (di belakang memberi dorongan), sebagai prinsip yang relevan dalam membentuk gaya kepemimpinan ASN masa kini.
Dalam konteks manajemen organisasi, Trisko menjelaskan konsep POAC (Planning, Organizing, Actuating, Controlling) sebagai landasan untuk menciptakan tim kerja yang efektif dan berdaya saing.
Sekda Lubuk Linggau juga menekankan pentingnya integritas bagi seorang ASN.
BACA JUGA:7 Fakta Unik Bayi yang Lahir di Bulan Mei, Salah Satunya Kreatif
“Integritas adalah keselarasan antara hati, ucapan, dan tindakan. ASN yang berintegritas harus jujur, amanah, dan konsisten dalam menjunjung nilai moral,”ungkapnya.
Ia menambahkan, pemimpin berintegritas memiliki karakter kuat, wawasan kebangsaan, kemampuan membangun jejaring internal-eksternal, serta komitmen dalam pengembangan organisasi.
Trisko juga mengingatkan perlunya budaya kerja positif dalam birokrasi, termasuk memberikan penghargaan kepada pegawai sebagai bentuk apresiasi atas kinerja dan dedikasi mereka.
Ia juga menegaskan kembali sembilan nilai integritas yang diusung KPK yakni jujur, disiplin, tanggung jawab, mandiri, kerja keras, sederhana, berani, peduli, dan adil.
Dapatkan update berita LINGGAUPOS.CO.ID di platform media sosial, dengan klik LINK INI
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber:
