Beredar Narasi Warga Ditembak Oknum Brimob di Muratara, Ternyata Pencuri Buah Sawit Melawan Saat Diamankan

Beredar Narasi Warga Ditembak Oknum Brimob di Muratara, Ternyata Pencuri Buah Sawit Melawan Saat Diamankan

Mobil berisi sawit yang diduga hasil curian, saat diamankan--

LINGGAUPOS.CO.ID – Beredar narasi dan video warga ditembak oknum Brimob di areal kebun sawit Agro Muara Rupit (AMR), Musi Rawas Utara (Muratara). Ternyata pelaku pencurian yang melawan.

Video dan narasi tersebut beredar di media sosial (medsos) facebook, yang mempelihat seseorang pria yang sedang menjalani perawatan, karena luka tembak pada paha kiri.

Diketahui peristiwa penembakan tersebut terjadi lahan kebun sawit PT Agro Muara Rupit (AMR) di Desa Remban, Kecamatan Rawas Ulu, Kabupaten Muratara, pada Senin 22 Juli 2025 siang.

Terkait informasi tersebut, Komandan Batalyon B Pelopor, AKBP Andiyano melalui Kanit Intel Aipda Mey menjelaskan, warga tersebut adalah Suser. Ia adalah terduga pelaku pencurian buah sawit.

BACA JUGA:Gara-gara Sabu dan Judol, Oknum PNS Pengadilan Agama Lubuk Linggau Gelapkan Motor Honorer

Ia menjelaskan, warga tersebut melakukan perlawanan dan pengancaman petugas patroli dialogis Brimob, sehinggah terpaksa dilumpuhkan dengan  tindakan tegas terukur menggunakan peluru karet.

Dari kejadian ini, diamankan mobil Suzuki APV warna hitam B 1546 OLR berikut buah sawit.

Diceritakan kronologisnya, bermula sekitar pukul 15.00 WIB, security Niko dan Deri serta anggota Brimob Bripda JK dan Bharaka BR melaksanakan Patroli di Blok D25. 

Setelah sampai di Blok D25 di daerah Rompok Basah Kering, ssekitar pukul 17.30 WIB, didapati mobil APV berwarna hitam yang putar balik saat akan berpapasan dengan Tim Patroli.

BACA JUGA:Sopir Truk Milik Kades di Musi Rawas Gelapkan Sawit Perusahaan, Begini Modusnya

Karena merasa curiga dengan mobil tersebut Tim Patroli memutuskan untuk mengejar mobil APV tersebut. Pada saat sedang mengejar mobil tersebut, Bripda JK menghubungi Bripda RP yang berada di mess untuk back up membantu mengejar mobil tersebut.

Bripda RP kemudian meluncur ke lokasi. Sekira pukul 18.00 WIB, Bripda RP dan Bripda JK berhasil menghadang dan menghentikan mobil yang dicurigai tersebut. 

Kemudian dari dalam mobil tersebut keluar seorang laki-laki, yang kemudian membawa parang dan secara membabi buta mengejar dan hendak menyerang. Sehingga RP dan Bripda JK mengeluarkan tembakan peringatan ke atas sebanyak 1 kali dengan menggunakan amunisi hampa.

Karena adanya tembakan ke atas, pria tadi masuk ke mobil dengan mengucapkan kata-kata "Payolah kalo kito nak setembakan".

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait