Penegak hukum dalam kasus penembakan 3 polisi ini juga diminta fokus pada tindak pidana penembakan. Kalaupun ada permasalahan setoran uang bisa dilakukan terpisah.
“Video ini dibuat sesuai kisah tangis istri korban dan akan saya kirimkan ke ring satu ajudan Prabowo agar Prabowo mendengarkan video ini,” tegas Hotman Paris.
Sebelumnya Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) juga mempertanyakan mengapa belum ada penetapan tersangka terhadap terduga pelaku penembakan 3 polisi di arena sabung ayam Way Kanan Lampung.
Sementara polisi baru menetapkan satu tersangka yakni warga sipil di kasus judi sabung ayam.
BACA JUGA:Oknum TNI Diduga Terlibat Penembakan Kapolsek dan 2 Anggota di Lampung, ini Kata Kodam II Sriwijaya
Padahal kasus penembakan ini kata Kompolnas sangat sederhana, diamana 2 oknum TNI yang diduga sebagai pelaku penembakan sudah ditahan sejak beberapa hari lalu.
Selain itu ada juga pengakuan dari keduanya mereka memang menembak 3 polisi di arena sabung ayam tersebut.
"Pertama, kasus ini sebenarnya sederhana, kok. Saksinya ada, buktinya ada, alat yang dipakai untuk membunuh juga ada, rekam jejak digital juga ada. Saya nggak tahu apa yang menjadi kendala (belum adanya penetapan tersangka)," tegas Komisioner Kompolnas, Choirul Anam dikutip dari akun YouTube Kompas TV, Senin, 24 Maret 2025.
![](data:image/svg+xml;charset=utf-8,<svg height="360px" width="336px" xmlns="http://www.w3.org/2000/svg" version="1.1"/>)
Anam mengatakan dalam kasus penembakan 3 polisi di Way Kanan, justru ada pengalihan saling tuding, pihak kepolisian dan TNI menerima aliran uang dari judi sabung ayam.
BACA JUGA:Oknum TNI Diduga Terlibat Penembakan Kapolsek dan 2 Anggota di Lampung, ini Kata Kodam II Sriwijaya
Harusnya masalah tersebut bukan menjadi fokus aparat dalam pengungkapan kasus. Ia meminta agar rapat berfokus untuk mengungkap kasus penembakan.
Dapatkan update berita LINGGAUPOS.CO.ID di platform media sosial, dengan klik LINK INI