Pedagang Lapor: Masih Ada yang Minta Retribusi di Pasar Lubuk Linggau

Sabtu 15-03-2025,09:26 WIB
Reporter : Endang Kusmadi
Editor : Endang Kusmadi

LINGGAUPOS.CO.ID – Beberapa pedagang di Pasar Lubuk Linggau melaporkan, masih diminta uang retribusi oleh oknum, pada Sabtu 15 Maret 2025.

Hal ini seperti disampaikan beberapa pedagang melalui DM ke media sosial Linggau Pos Online. 

“Min masih ado yg minta duit keaman di pasar. Kami harus melapor kemno ini min,” pesan salah seorang netizen.

Sementara itu pedagang lainnya melalui DM ke Linggau Pos Online, juga menjelaskan hal yang sama. Menurutnya oknum menarik retribusi saat subuh.

BACA JUGA:Lapas Lubuk Linggau Kembali Raih Penghargaan dari KPPN Lubuk Linggau atas Kinerja Pelaksanaan Anggaran

“Min mau lapor tadi subuh di pasar mambo masih ado bae yang mintak duet yuran smo pedakang masar pagi min. Dio nagi nyo jam 5 subuh,” 

Dengan jumlah uang yang ditarik bermacam-macam, mulai dari Rp2 ribu, Rp4 ribu, Rp5 Ribu hingga Rp10 ribu. 

“Suluruh nyo min di mintak Galo smo dio. Bermacam min Ado yang 10ribu Ado yang 5000  ribu Ado jugo yang 2ribu min 4000 jugo Ado min,” jelasnya.

Menurut pedagang tersebut, kendati sudah ada larangan dari Wali Kota Lubuk Linggau, bahwa tidak ada retribusi mulai 14 Maret hingga 14 April 2025 masih ada yang minta.

BACA JUGA:Ramadan Berkah, Linggau Bersedekah Bagikan 50 Paket Sembako ke Warga yang Berhak

“Pokoknyo cak biso di nagi tuh lah di mintak smo Dio tuh min. Tolong min di tindak lanjutin dk di kasih Dio malah marah. kalau di totalin biso nyampe 40 ribu min Galo” nyo setiap pagi itu,” katanya.

Penegasan Wali Kota Lubuk Linggau

Mulai hari ini, Jumat, 14 Maret 2025 seluruh pedagang yang berjualan di seluruh pasar di Lubuk Linggau tidak akan dipungut retribusi.

Jika masih ada yang melakukan pungutan retribusi pasar baik yang resmi maupun tidak resmi (berdalih uang keamanan), pedagang diminta melapor.

BACA JUGA:Ramadan Tempat Hiburan Malam di Lubuk Linggau Nekat Beroperasi, Wali Kota: Tidak Akan Kita Beri Izin Selamanya

Pemberlakuan bebas retribusi terhadap pedagang pasar ini akan berlangsung hingga 14 April 2025 mendatang.

Kategori :