LINGGAUPOS.CO.ID -- Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Kelas IIA Muara Beliti kembali menunjukkan keberhasilan program pembinaan kemandirian dalam mendukung 13 Program Akselerasi Menteri Imipas pada point Ketahanan Pangan dengan panen ikan lele hasil budidaya yang dilakukan oleh warga binaan.
Panen ini menjadi bukti nyata bahwa program ketahanan pangan yang ada di Lapas Narkotika Muara Beliti berhasil serta mampu memberikan dampak positif bagi keterampilan warga binaan, Jumat 7 Maret 2025.
Selain dari mendukung Program Ketahanan Pangan, program budidaya ikan lele ini bertujuan untuk memberikan keterampilan produktif kepada warga binaan sehingga mereka memiliki bekal untuk kembali ke masyarakat.
Panen yang dilakukan di kolam budidaya lapas ini melibatkan para warga binaan yang sudah terlatih dalam teknik budidaya ikan.
Selain meningkatkan keterampilan, kegiatan ini juga menjadi bentuk pemberdayaan yang mengajarkan tanggung jawab dan kerja sama.
Proses pembesaran ikan lele memakan waktu kurang lebih tiga bulan, dan hasil panen yang diperoleh mencapai 40 kg, akan tetapi masih terdapat ikan lele yang belum siap panen di kolam yang tersedia.
Seluruh kegiatan dilaksanakan dengan menggunakan peralatan yang baik dan hasil panen ikan lele ini kemudian dipasarkan kepada pihak penyedia bahan makanan.
Pendapatan dari penjualan ikan lele akan dialokasikan untuk premi bagi warga binaan pemasyarakatan (WBP), pembayaran Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP), serta biaya operasional perawatan peralatan kegiatan.
Kalapas Narkotika Kelas IIA Muara Beliti, Ronald Heru Praptama menyebut kegiatan budidaya ikan lele ini merupakan implementasi dari program ketahanan pangan melalui pemberdayaan warga binaan.
"Kegiatan ini menjadi bagian dari 13 Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Agus Andrianto, yakni memberdayakan warga binaan untuk mendukung ketahanan pangan. Selain itu program pembinaan ini sekaligus membekali warga binaan dengan keterampilan produktif sebelum kembali ke masyarakat” ujarnya.
Kegiatan panen ini diharapkan dapat memberikan manfaat nyata bagi para warga binaan dan mendukung program kemandirian di Lapas Narkotika Muara Beliti serta 13 Program Akselerasi Menteri IMIPAS.