LINGGAUPOS.CO.ID – Menjelang awal tahun 2025 gas LPG 3 Kg susah di dapat. Kondisi ini terjadi di hampir seluruh wilayah Sumatera Selatan.
Kalau pun LPG 3 Kg tersedia, harganya pun melambung tinggi. Seperti di Lubuk Linggau harga di pangakalan Rp20 ribu, kalau sudah di warung bisa mencapai Rp30 ribu, bahkan lebih.
Berkaitan dengan hal ini Area Manager Communication, Relation & CSR Sumbagsel PT Pertamina Patra Niaga, Tjahyo Nikho Indrawan memberikan penjelasan.
Ia menegaskan, bahwa pembelian LPG 3 kg hanya dapat dilakukan oleh pengguna yang terdata.
BACA JUGA:Tanpa Aplikasi, Ini 2 Cara Mudah Mengaktifkan VPN di HP Vivo
Kebijakan ini bertujuan untuk memastikan subsidi LPG 3 kg tepat sasaran dan hanya dinikmati oleh masyarakat yang benar-benar berhak menerima.
"Pertamina terus melakukan pemantauan penyaluran LPG untuk memastikan ketersediaan pasokan serta penyaluran LPG 3 kg bersubsidi tetap aman untuk memenuhi kebutuhan masyarakat," jelasnya, dikutip dari sumateraekspres.id, Senin 30 Desember 2024.
Tjahyo Nikho Indrawan juga mengimbau masyarakat untuk membeli LPG 3 kg di pangkalan resmi yang terjamin harga dan kualitasnya.
“Jangan membeli LPG 3 kg di pengecer atau warung. Jika menemukan indikasi kecurangan masyarakat dapat melaporkan kepada aparat penegak hukum, atau melalui Pertamina Call Center (PCC) 135,” ia menjelaskan.
BACA JUGA:Cari Adik yang Kabur, Warga Lubuk Linggau Temukan Lansia Tewas Tergantung Sudah Mengering
Sementara itu Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Lubuk Linggau, Meidholine meminta agar masyarakat tidak panik dengan kondisi saat ini.
Dirinya meminta agar masyarakat membeli gas LPG 3 kg di agen terdekat karena sudah dijadwalkan setiap Minggu.
Pihaknya juga akan melakukan koordinasi dengan Pertamina Lubuk Linggau terkait kelangkaan LPG ini.
"Segera kita lakukan koordinasi dengan Pertamina, kalau memang langka kita segera lakukan operasi pasar," katanya.
BACA JUGA:Warga Lubuk Linggau Susah Cari LPG 3 Kg, Harga Tembus Rp32 Ribu