Buka Seleksi JPT Pratama, Wali Kota Lubuk Linggau Tegaskan Tidak Ada Jual Beli Jabatan

Buka Seleksi JPT Pratama, Wali Kota Lubuk Linggau Tegaskan Tidak Ada Jual Beli Jabatan

Wali Kota Lubuk Linggau, H Rachmat Hidayat.--

LINGGAUPOS.CO.ID - Wali Kota Lubuk Linggau, H  Rachmat Hidayat membuka secara resmi kegiatan seleksi penulisan karya tulis dan wawancara seleksi terbuka Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama Kota Lubuk Linggau tahun 2025 yang dilaksanakan di Bandiklat Kota Lubuk Linggau, Rabu 5 Maret 2025.

Plt Kepala BKPSDM Lubuk Linggau, Dian Candera melaporkan tahapan seleksi tersebut meliputi seleksi administrasi, penilaian kompetensi manajerial dan sosial kultural melalui asesmen, dan presentasi karya tulis serta wawancara.


Wali Kota Lubuk Linggau, H Rachmat Hidayat foto bersama usai membuka secara resmi kegiatan seleksi penulisan karya tulis dan wawancara seleksi terbuka Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama Kota Lubuk Linggau tahun 2025 yang dilaksanakan di Bandiklat Kota Lubuk--

"Dengan jumlah peserta sebanyak 26 orang yang terdiri dari 22 PNS Kota Lubuk Linggau, 3 PNS Kabupaten Musi Rawas dan 1 PNS dari Musi Rawas Utara,"katanya.

Dikatakannya, Pemerintah Kota (Pemkot) Lubuk Linggau sendiri membuka delapan jabatan yakni Kepala Dinas Kominfo Statistik dan Persandian, Kepala Dinas Pariwisata, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Pemberdayaan Masyarakat.

BACA JUGA:Hadapi Ramadan, Pemkot Lubuk Linggau Gelar OPM, Sekda Himbau Masyarakat Tak Lakukan Konsumsi Berlebihan

Kemudian, Kepala Sat Pol PP, Kepala Dinas Kesehatan, Kepala Dinas Pertanian, Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana, dan Sekretaris DPRD.

Wali Kota Lubuk Linggau, H Rachmat Hidayat dalam sambutannya mengatakan,”Ini merupakan salah satu tahapan seleksi terbuka JPP Pratama dengan maksud agar nantinya terpilih orang-orang kompeten untuk menduduki jabatan strategis,"katanya

"Untuk menjaring calon pemimpin yang profesional, kompeten, dan berintegritas tinggi dalam menjalankan tugas serta tanggung jawab,”ungkapnya.

“Artinya memang dipilih yang berkompeten, bukan cawe-cawe karena pasca dilantik, banyak yang melobi dan menghadap, karena kita mengedepankan profesionalitas dalam bekerja. Jadi sekali lagi saya tegaskan tidak ada lobi melobi dan jual beli jabatan. Jadi silahkan ikuti tes secara fair,” tegas Wako yang akrab disapa Yoppy Karim.

Dapatkan update berita LINGGAUPOS.CO.ID di platform media sosial, dengan klik LINK INI 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: