LINGGAUPOS.CO.ID- Berikut adalah 6 hal yang perlu kamu pahami sebelum mendaftar seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) 2024 untuk menghindari tidak lolos seleksi administrasi.
Pendaftaran seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) 2024 telah resmia dibuka pada 1 Oktober 2024 untuk tahap I.
Kabar ini tentunya menjadi informasi yang membahagiakan bagi para pejuang Aparatur Sipil Negara (ASN) yang akan mengikuti seleksi melalui jalur PPPK.
Namun, sebelum mendaftarkan diri untuk mengikuti seleksi PPPK 2024, ada baiknya anda ketahui 8 penyebab tidak lolos seleksi administrasi dalam ulasan ini.
BACA JUGA:Darli, Politisi PAN Resmi Jabat Ketua DPRD Empat Lawang, Ini Harapannya
Sebab, seperti yang diketahui dalam seleksi PPPK 2024 tahap awal yang harus dilalui oleh para pelamar ialah seleksi administrasi.
Meskipun pada tahap ini anda hanya melakukan pengisian dan upload dokumen saja. Tetapi jika anda tidak hati-hati bisa berakibat fatal.
Yakni anda gagal mengikuti seleksi PPPK ke tahap selanjutnya. Untuk itu, penting bagi anda untuk mengetahui beberapa hal berikut sebelum mendaftar PPPK 2024.
LINGGAUPOS.CO.ID telah merangkumnya untuk anda, 6 penyebab tidak lolos seleksi administrasi PPPK 2024 yang perlu pelamar ketahui sebelum mendaftar.
BACA JUGA:PPPK 2024 Dibuka 2 Periode, Pahami Begini Perbedaannya: Golongan Prioritas dan Lulusan PPG
6 Penyebab Tidak Lolos Administrasi PPPK 2024
1. Berkas Tidak Lengkap
Salah satu penyebab banyak peserta tidak lolos ditahap awal atau seleksi administrasi PPPK 2024 ialah karena berkas yang tidak lengkap.
Bahkan, berkas yang tidak sesuai dengan persyaratan pun bisa berakibat tidak lolosnya pada seleksi administrasi.
BACA JUGA:PPPK 2024 Buka Hari Ini, Buruan Daftar di Link Berikut Lengkap Beserta Caranya
Untuk itu, perhatikan baik-baik saat mengunggah dokumen atau berkas yang dibutuhkan pada saat mendaftar PPPK jangan sampai ada kesalahan.
Perhatikan jika sertifikat yang kamu gunakan masih memenuhi masanya atau tidak kadaluwarsa serta pentingnya untuk memperhatikan hasil scan dokumen seperti ijazah, transkrip nilai dan sebagainya, agar sejelas mungkin.