Terpisah Ketua DPC PDIP Kota Lubuk Linggau, Hambali Lukman menyayangkan salah seorang kadernya sudah menjadi anggota partai lain baru mengundurkan diri sebagai kader PDIP.
Seharusnya mundur dulu dari PDIP baru menjadi anggota partai lain.
"Kita sayangkan sudah menjadi anggota partai lain baru mundur dari PDIP. Tapi biarlah masyarakat dan kader yang menilai," katanya dikutip Rabu 28 Agustus 2024.
Pada dasarnya tambah Hambali untuk maju atau mundur dari kader PDIP baginya tidak masalah.
"Bagi kami tidak ada masalah walaupun selama ini di PDIP, keluar 1 tumbuh seribu. Untuk apa mempertahankan kader yang tidak loyal dengan partai," jelasnya.
Hambali Lukman berharap dengan telah mundurnya Rustam Effendi dari PDIP jangan lagi ngaku kader PDIP.
"Kami berharap jangan lagi klaim sebagai Kader PDIP. Akan kami sampaikan dalam rapat kepada seluruh kader PDIP dan kepada seluruh jajaran pengurus DPC PDIP bahwa yang bersangkutan (Rustam Effendi) bukan lagi kader PDIP," jelasnya.
Menurut Hambali dengan Rustam Effendi mengirimkan surat pengunduran diri tersebut meringankan tugas DPC PDIP Lubuk Linggau.
BACA JUGA:Yoppy Karim dan Rustam Daftar ke KPU Lubuk Linggau, Selasa 27 Agustus 2024
Pasalnya dengan adanya surat tersebut pihaknya tidak perlu mengadakan rapat internal untuk memberhentikan Rustam Effendi dari PDIP.
Surat pengunduran diri Rustam Effendi segera diserahkan ke DPP PDIP melalui DPD PDIP Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) untuk segera dikeluarkan surat pemberhentian.
Sebenarnya surat pengunduran diri sudah otomatis keluar dari PDIP tapi surat pemberhentian secara resmi dari PDIP.
Dapatkan update berita LINGGAUPOS.CO.ID di platform media sosial, dengan klik LINK INI