Selain itu, Madilog juga berfungsi sebagai kritik terhadap cara berpikir tradisional yang menurut Tan Malaka menghambat kemajuan.
BACA JUGA:Biografi Tuanku Imam Bonjol, Sosok Kebanggan Masyarakat Minangkabau
Dengan menyajikan alternatif berpikir yang ilmiah dan rasional, Tan Malaka berharap masyarakat Indonesia dapat bergerak maju dan mencapai kemerdekaan sejati, baik secara fisik maupun mental.
Madilog adalah lebih dari sekedar sebuah buku; ia adalah manifestasi dari keyakinan Tan Malaka bahwa kemerdekaan sejati hanya dapat dicapai melalui perubahan cara berpikir.
Buku ini menantang pembaca untuk meninggalkan cara berpikir mistis dan beralih ke pemikiran yang berbasis pada materialisme, dialektika, dan logika.
Meskipun ditulis dalam konteks perjuangan kemerdekaan, gagasan-gagasan dalam Madilog tetap relevan hingga kini, terutama dalam konteks mengembangkan masyarakat yang kritis, rasional, dan berdaya.
Dapatkan update berita LINGGAUPOS.CO.ID di platform media sosial, dengan klik LINK INI