Dikutip dari dakwaan JPU Kejari Lubuk Linggau, Rabu, 5 Juni 2024, saat kasus ini terjadi, terdakwa Syarief Hidayat merupakan Surveyor PT SKB.
Sedangkan M Akib Firdaus selaku Kepala Keamanan PT SKB dan Subandi menjadi koordinator massa yang dipekerjakan PT SKB.
Aksi menghalangi kegiatan usaha pertambangan PT Gorby dilakukan ketiga terdakwa pada 3, 4, 7 dan 26 September 2023 di Desa Beringin Makmur II, Kecamatan Rawas Ilir , Kabupaten Muratara.
BACA JUGA:Honor Magic V3 Bakal Rilis Juli Ini, Buruan Intip Bocoran Spesifikasi HP dengan Bodi Lebih Tipis
Kronologisnya, Minggu 3 September 2023 sekira pukul 14.00 WIB saksi Widya Saputra selaku Eksternal and Land Compensation PT GPU memimpin seluruh Tim Operasi, Tim Security dan Eksternal PT GPU.
Tim operasi yang keseluruhan berjumlah 15 personil membawa 2 unit excavator merk Cat 320 dan bulldozer merk Cat Der ke lapangan.
Tim tersebut tujuannya akan melakukan kegiatan pembukaan akses Jalan menuju lokasi wilayah pertambangan Pit Jaya PT GPU.
Hal ini sesuai perintah kerja kegiatan tambang di Pit Jaya berdasarkan RKAB dan pembebasan lahan yang telah dilakukan atas lokasi oleh PT GPU.
Selanjutnya, sekira pukul 19.00 WIB, Tim Operasional lainnya kembali ke lokasi karena operatornya dihalangi tiga terdakwa bersama ratusan massa.
Ketiga terdakwa dan ratusan massa melakukan pemortalan jalan dengan alasan aktivitas PT GPU merusak kebun sawit milik PT SKB.
Kemudian Senin 4 September 2023 sekira pukul 07.00 WIB, saksi Widya Saputra mendapat informasi dari tim keamanan PT GPU alat berat milik perusahaan disuruh keluar dari titik koordinat 2964358.630E, koordinat 721025876 N oleh ketiga terdakwa.
Sekitar pukul 08.00 WIB saksi Widya Saputra, saksi Ananda Wahyu, saksi Gabriel Husein Fuady dan tim operasional menuju lokasi tempat alat berat diparkir terakhir.
Mereka merencanakan melakukan pembuatan akses kembali menuju Pit Jaya dengan menurunkan dua unit excavator merk Cat 320 dan satu unit bulldozer.
Pukul 12.00 WIB tim melanjutkan pembuatan akses jalan menuju lokasi Pit Jaya. Namun sayangnya dihalang-halangi tim PT SKB dengan membuat parit gajah selebar 3 meter dan dalam 2 meter.