Hal itu bermula pada saat pelaku EM menanyakan kejelasan statusnya kepada korban namun tak direspon.
“Setelah percakapan itu pelaku mengambil pisau di dapur kemudian menusuk korban saat berada di kamar sebanyak dua kali, “ jelasnya.
Akibat penusukan itu, YS alami sejumlah luka, alhasil ia pun dilarikan ke rumah sakit. Namun sayangnya nyawa korban sudah tidak dapat diselamatkan.
“Korban dibawa ke RS Nunukan, tapi sesampainya di sana korban meninggal dunia,” ungkap Kasat.
Sementara, pelaku EM yang menjalani pemeriksaan mengaku nekat membunuh kekasihnya itu karena kecewa dan malu.
Sebab, korban tak kunjung menikahinya padahal sudah tinggal satu rumah selama 3 tahun.
“Motifnya karena pelaku merasa kecewa terhadap korban di mana kurang lebih 3 tahun hidup bersama namun belum juga dinikahi dan juga pelaku malu sama teman dan tetangganya,” tutupnya. (*)
Dapatkan update berita LINGGAUPOS.CO.ID di platform media sosial, dengan klik LINK INI