Ditemukan hasil bahwa, identitas kerangka manusia itu seorang laki-laki remaja bernama Pemas Anggara berusia 18 Tahun, yang merupakan warga Desa Cipta Praja.
Adapun sebelumnya, Kapolres Muba AKBP Imam Safii melalui Kapolsek Keluang AKP Hendra Sutisna di TKP, ia memperkirakan jika korban sudah meninggal lebih kurang 10 hari.
“Identitas korban tersebut sementara diketahui bernama Pemas Anggara dan statusnya masih lajang,” ujarnya.
BACA JUGA:Pembunuh iPhone! Huawei Pura 70 Ultra Meluncur, HP dengan Kamera Terbaik Saat Ini, Cek Speknya
Selain itu, ia juga mengatakan orang tua korban mengungkapkan bahwa Pemas Anggara pergi dari rumah sejak hari Sabtu 27 April 2024 lalu.
“Bawa Handphone dan motor Yamaha Aerox warna putih. Sejak pergi dari rumah tanggal 27 April 2024 tidak pernah kembali,” tambahnya.
Sementara, Ropita ibu dari Pemas Anggara sangat yakin jika tulang yang berserakan tersebut adalah anaknya.
“Yakin itu anak kami dari baju switernya. Pergi dari rumah bawa motor samo handphone. Habis itu dak balik balik ke rumah. Aku yakin anak aku itu dibunuh uwong atau dirampok, sebab motor samo HP dio hilang,” ujarnya. (*)
Dapatkan update berita LINGGAUPOS.CO.ID di platform media sosial, dengan klik LINK INI