MADINAH, LINGGAUPOS.CO.ID – Jemaah calon haji penumpang pesawat Garuda Indonesia yang terbakar, akhirnya tiba di Bandara Bandara Amir Muhammad Bin Abdul Aziz (AMAA) Madinah, Kamis, 16 Mei 2024 sekitar pukul 04.02 Waktu Arab Saudi (WAS).
Sebelumnya 450 jemaah calon haji itu tergabung dalam kelompok terbang (kloter) 5 Embarkasi Makassar (UPG-05) sempat tertunda keberangkatannya akibat pesawat Garuda Indonesia yang ditumpangi terbakar di udara.
Pesawat pengangkut jemaah calon haji asal Makassar itu akhir kembali ke landasan, Rabu,15 Mei 2024 sore.
Kemudian 450 jemaah calon haji itu kembali terbang dengan pesawat lain menuju Madinah Rabu, 15 Mei 2024 pukul 22.00 WITA dan tiba pada Kamis, 16 Mei 2024 sekitar pukul 04.02 Waktu Arab Saudi (WAS).
BACA JUGA:Pesawat Garuda Indonesia Terbakar di Udara, Begini Nasib 450 Jemaah Calon Haji Setelah Mendarat
Sampai di Madinah, 450 jemaah calon haji tersebut tampak mengungkapkan kebahagiaannya dengan melakukan sujud syukur di Gate Hajj kedatangan Bandara AMAA Madinah.
Salah satunya Siti Rasia Leman, jemaah calon haji asal Goa, Makassar.
"Alhamdulillah, syukur Alhamdulillah akhirnya tiba di Madinah dengan selamat. Kalau Allah menghendaki, bisa juga sampai sini," kata Siti Rasia Leman, dikutip dari Media Center Haji, Kamis, 16 Mei 2024.
Sementara itu, walaupun keberangkatan 450 jemaah calon haji sempat tertunda akibat pesawat rusak, namun mereka tetap memberikan apresiasi terhadap layanan yang diberikan para petugas.
BACA JUGA:Pesawat Garuda Bawa 450 Jamaah Calon Haji Terbakar di Udara, Berikut Pernyataan Kemenag RI
Kepala Daerah Kerja (Daker) Bandara Abdillah mengaku bersyukur saat menyambut jemaah calon haji yang baru saja tiba.
Dia melihat rona bahagia para jemaah ketika keluar dari pesawat.
"Mereka mewujudkan itu dengan bersujud syukur pada saat dari pintu kedatangan, pada saat itu keluar dari pintu haji ya," sambung Abdillah.
Sebelumnya Kementerian Agama (Kemenang) Republik Indonesia (RI) memberikan penjelasan insiden Pesawat Garuda Indonesia yang mengangkut 450 jemaah calon haji (JCH) asal Makasar Sulawesi Selatan terbakar di udara.