Kemenag Republik Indonesia meminta Garuda Indonesia memegang komitmen akan keamanan serta keselamatan para penumpang.
Dengan demikian, tidak mengacaukan rencana perjalanan jemaah calon haji yang sudah disusun.
“Perubahan jadwal atau penggantian pesawat yang mendadak akan berdampak sistemik, termasuk berkenaan dengan penempatan hotel, transportasi, dan konsumsi jemaah di Madinah,” jelas Hasbie. (*)
Dapatkan update berita LINGGAUPOS.CO.ID di platform media sosial, dengan klik LINK INI