Selanjutnya orang tersebut dihubungi lagi untuk memastikan kapan akan menebang pohon tersebut. Tapi ternyata tidak mendapatkan jawaban saat dihubungi Rabu 24 April 2024.
Pada Kamis 25 April 2024 pagi Kepala sekolah SD Negeri 20 dan SD Negeri 21 mendapati pohon yang ada di depan sekolah tersebut ada sebagian sedikit sudah ditebang.
“Ini kok sudah ada yang ditebang, apa tukang penjaga sekolah kami yang menebang, setelah ditanyakan ternyata penebang pohon yang kami hubungi tersebut yang menebang,” ucap Rosmawati.
Rosmawati menambahkan bahwa “Sebelum tidak bisa dihubungi, dan belum ada kejelasannya kapan akan menebang pohon tersebut,” jelas Rosmawati.
BACA JUGA:Sopir Truk di Lubuk Linggau Sulit Dapatkan Solar, ini Kata Pertamina
Kepala SD N 21, Maryati juga menambahkan “Kalau nggak ditebang sampe bawah, maka pagar itu akan roboh karena akar dari pohon tersebut sudah menjulur ke atas berakibat tembok pagar retak,” jelasnya.
Maryati juga menjelaskan alasan atau kemungkinan penebang pohon tersebut memilih malam, karena kalau siang bisa membahayakan anak-anak sekolah. (*)
Dapatkan update berita LINGGAUPOS.CO.ID di platform media sosial, dengan klik LINK INI