LINGGAUPOS.CO.ID – Presiden Joko Widodo (Jokowi) ingin mengubah area metropolitan Makassar, Maros, Takalar, Sungguminasa, dan Pangkep (Maminasatapa) di Sulawesi Selatan agar mirip seperti kota Shenzhen, China yang futuristis.
Diambil dari berbagai sumber yang dikutip pada Rabu, 28 Februari 2024, Jokowi juga memanggil Pj. Gubernur Sulsel Bahtiar, Wali Kota Makassar Danny Pomanto, serta sejumlah pejabat Sulsel ke istana.
Menurut laporan, mereka membicarakan rencana pembangunan Maminasatapa sebagai kota pelabuhan.
"Kami akan siap untuk melaksanakan apa yang beliau arahkan dan beliau impikan Makassar dan sekitarnya seperti Shenzhen, dekat Hongkong," kata Danny setelah bertemu Jokowi di Istana Kepresidenan Jakarta.
BACA JUGA:Peroleh 38.751 Suara, Elvaria Novianti Dipastikan Duduk di DPRD Provinsi Sumatera Selatan
Lebih lanjut, Bahtiar menjelaskan Sulawesi Selatan sebagai pintu gerbang Indonesia timur.
"Kita tahu Makassar ini adalah pintu gerbang Indonesia Timur dan menjadi pusat perdagangan wilayah timur dan menjadi penopang wilayah IKN. Jadi nanti bahan pangan ke IKN dari Makassar," terangnya.
Selain itu, provinsi ini juga dibangun guna menopang perdagangan via laut di timur Indonesia.
Menurut Jokowi sudah memulai pembangunan Sulawesi Selatan dengan peresmian New Port Makassar minggu lalu.
BACA JUGA:Petugas Lapas Narkotika Kelas IIA Muara Beliti Ikuti Penguatan dan Monev Tugas Wali Pemasyarakatan
Kemudian, pelabuhan itu juga menjadi pelabuhan terbesar kedua di Indonesia.
Bahtiar juga mengatakan, pembangunan Makassar dan sekitarnya juga akan berdampak pada pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN).
Maminasatapa juga akan berperan sebagai pemasok utama bahan pangan diperuntukkan bagi IKN.
"Nanti akan suplai berbagai kebutuhan pokok untuk IKN karena yang terdekat potensi pertanian terbesar peternakan itu dari Makassar," ujarnya.
BACA JUGA:Ryan Gosling akan Tampil dan Nyanyikan Lagu I’m Just Ken di Piala Oscar 2024