LINGGAUPOS.CO.ID – Survei mengatakan jumlah pengangguran di Indonesia berdasarkan angkatan kerja nasional (Sakernas) pada Agustus 2023 mencapai 7,86 juta dari total angkatan kerja yang mencapai 147,71 juta orang.
Diambil dari berbagai sumber yang dikutip pada Sabtu, 3 Februari 2024, survei tersebut mengatakan mayoritas didominasi oleh penduduk usia 15-24 tahun yang mana tergolong generasi Z (Gen Z).
Amalia Adininggar Widyasanti selaku Plt Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) menyebut dengan jumlah pengangguran tersebut, maka tingkat pengangguran terbuka (TPT) per Agustus 2023 sebesar 5,32 persen turun dari level Agustus 2022 sebesar 5,86 persen sebab memang jumlah pengangguran juga turun 560 ribu orang dari Agustus 2022.
"Terdapat 7,86 juta orang pengangguran atau setara tingkat pengangguran terbuka sebesar 5,32%. Angka ini tentunya lebih rendah 0,54% poin, jika kita bandingkan dengan Agustus 2022," kata Amalia.
BACA JUGA:Mantan Gubernur Sumsel Herman Deru Jadi Gubernur Terkaya di Sumatera, ini Profilnya
"Meskipun terus menurun, jumlah dan tingkat pengangguran ini masih relatif lebih tinggi dibandingkan sebelum Pandemi atau Agustus 2019 (5,32 persen)," sambungnya.
Dari catatan TPT tersebut, maka dari 100 orang angkatan kerja, terdapat sekitar 5 orang pengangguran.
Parahnya, jumlah TPT penduduk kelompok umur muda yaitu 15-24 tahun merupakan TPT tertinggi, mencapai 19,40 persen, walaupun levelnya turun dari Agustus 2022 sebesar 20,63 persen.
TPT penduduk kelompok umur tua atau sekitar 60 tahun ke atas merupakan yang paling rendah yaitu sebesar 1,28 persen.
BACA JUGA:WBP Nasrani Lapas Narkotika Kelas IIA Muara Beliti Dapat Pembinaan Kerohanian
Jumlah tersebut turun dibanding level pada Agustus 2022 yang mana sebesar 2,85 persen.
Sementara itu, dibanding umur 25-59 tahun TPT nya sebesar 3,07 persen turun dari Agustus 2022 sebesar 3,36 persen.
Selanjutnya, berdasarkan pendidikan, TPT lulusan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) masih menjadi yang paling tertinggi dibandingkan tamatan jenjang pendidikan lainnya, yaitu sebesar 2,56 persen.
Berdasarkan jenis kelamin, TPT laki-laki sebesar 5,42 persen lebih tinggi dibanding TPT perempuan yang sebesar 5,15 persen.
BACA JUGA:Kabar Duka, Ketua KPPS OKU Meninggal Dunia Usai Ikuti Pelatihan Sirekap