Lalu, Ganjar bermaksud jika pasangan calon yang kalah tidak mungkin mereka tinggalkan, pasti akan diajak bicara.
“Artinya pasti beliau-beliau juga pilihan-pilihan dari masing-masing partai yang terbaik, putra terbaik, maka pasti akan kita ajak bicara, nggak mungkin kita tinggalkan,"Lanjutnya.
Ganjar kemudian mengatakan bahwa mengurus yang dimaksud bukan hanya berupa ajakan kerja sama. Namun, kata dia, juga dapat berupa oposisi.
“Bisa saja kita partnership dengan mereka atau kemudian jangan-jangan dengan pola check and balance model seperti oposisi itu juga bisa dilakukan, karena itu menyehatkan.” Kata Ganjar.
BACA JUGA:4 Makanan Tradisional Sering Disajikan Saat Isra Mi’raj di Indonesia
Ganjar mengatakan jika dia merasa khawatir terhadap pemerintahan tanpa oposisi, bisa jadi berbahaya.
“Rasa-rasanya tanpa oposisi semua ikut, semuanya, saya khawatir kekuatannya menjadi terlalu solid dan dominan, dan itu berbahaya,” Ujarnya
Politisi PDIP ini khawatir apabila pemerintah tanpa oposisi. Ganjar menilai, koalisi akan menjadi gemuk dan tidak menyehatkan.
“Jadi orang akan bicara 'wah ini jadi gemuk sekali dan oligarki sih', kan pasti rakyat nggak suka. Jadi kita ajak terlibat untuk menyehatkan kondisi bangsa agar cepat lebih maju,” Pungkasnya. (*)
Dapatkan update berita LINGGAUPOS.CO.ID di WhatsApp. Caranya klik DI SINI, kemudian klik tombol ikuti di sudut kanan atas di aplikasi WhatsApp. Atau gabung di WhatsApp Grup melalui LINK INI.