Persiapkan bedengan pada tanah yang akan ditanami dengan ketinggian 50 cm dan lebar 150 cm dengan panjang lahan yang sebaiknya disesuaikan dengan yang dimiliki.
Selain itu, bedengan yang dibuat kemudian dibuat lubang untuk ditanami dengan ukuran 50 cm x 50 cm x 50 cm.
BACA JUGA:Jus Buah Pinang Muda Ampuh Buat Pengantin Baru, Yuk Disimak Cara Buatnaya
Diamkan tanah selama dua minggu agar tanah terkena sinar matahari serta terjadi perputaran oksigen yang berada di tanah tersebut.
Setelah dua minggu, tanamlah anggur pada tempat yang telah dipersiapkan sebelumnya dengan cara memberikan pupuk kompos, pasir dan tanah dengan perbandingan 2:1:1.
Anda dapat menanamnya secara langsung pada tanah yang akan digunakan atau Anda dapat menanamnya dalam pot atau polybag pada ukuran besar.
5. Menanam benih anggur
BACA JUGA:Kenapa Orang Tua Dianjurkan Makan Buah Alpukat, Cek 7 Fakta Berikut Ini
Tanam bibit anggur apabila telah memasuki usia dua bulan di media semai dan telah muncul daun serta akar tanaman.
Keadaan tersebut adalah tanda bahwa bibit anggur yang berada di media semai sudah seharusnya dipindahkan ke media tanam yang sudah disiapkan.
Untuk memberikan hasil yang maksimal, sebaiknya tanaman anggur ditanam ketika memasuki musim kemarau.
Benih anggur yang telah dipersiapkan dimasukkan pada lubang tanam dan kemudian tutup kembali lubang tersebut dengan ukuran sebatas pangkal batang tanaman anggur.
BACA JUGA:Apakah Buah Pinang Bisa Mengobati Sakit? Cek 8 Manfaat Berikut Ini
Bibit anggur kini telah ditanam, hal selanjutnya yang perlu dipersiapkan adalah dengan cara membuat para-para dengan ukuran ketinggian setinggi 2 meter dari tanah yang kemudian akan berfungsi untuk sebagai tempat media rambat bagi tanaman anggur.
Para-para ini dapat dibuat secara manual dengan menggunakan bambu, rotan, atau bahan lain yang dapat digunakan oleh tanaman anggur sebagai tempat untuk merambat.
Inilah ini 5 cara budidaya anggur agar cepat berbuah. Semoga bermanfaat dan menginspirasi.(*)