Sementara itu, Danu melalui kuasa hukumnya mengaku selama ini dia diam karena takut. Ia khawatir dijadikan tumbal dan akan dibunuh.
Achmad Taufan kuasa hukum Danu, mengaku jika kliennya selam dua tahun bungkam karena mengalmai tekanan. Selain itu, jika membongkar kasus maka, ia khawatir tidak ada yang melindungi.
Lebih lanjut ia menegaskan bahwa Danu bukan pelaku utama yang melakukan eksekusi. Namun, yang bersangkutan berada di lokasi kejadian dan diperintahkan oleh pelaku lainnya.
Danu mengajukan status Justice Collaborator. Ia kini tengah menunggu persetujuan perlindungan dari LPSK.
Sandiwara Yosep Berhasil Mengelabui Polisi
Kasus ini terbongkar karena adanya pengakuan dari Danu, dan yang lebih mengejutkan adalah bahwa suami dan ayah korban yakni Yosep, yang menjadai pelaku pembunuhan.
Hingga terbongkarnya kasus pembunuhan yang terjadi 2 tahun lalu juga telah menarik beragam reaksi dari public, utamnya si Yosep.
Yosep yang begitu andal bersandiwara seolah-olah ia adalah orang yang paling kehilangan setelah kepergian Istri dan anaknya.
Bahkan mengutip dari unggahan instagram @sisiterang.official, dimana memperlihatkan sebuah video yang saat itu pelaku Yosep alias suami korban sedang berdoa di makam anak dan istrinya.
BACA JUGA:Hadir di Lubuklinggau, Iyeth Bustami Nyanyikan 6 Lagu, Nomor 3 Mancing Mania Pasti Tahu
Bahkan sambil diiringi tangis dan tangan yang bergetar, Yosep berdoa semoga pelaku pembunuhan anak dan istrinya dapat segera ditemukan. Akhirnya doa Yosep terkabul pembunuh itu pun ditemukan, ya dirinya sendiri.
Ternyata Yosep ini memiliki dua istri Tuti Suharti (korban) diketahui merupakan istri pertama tersangka, dan tersangka Mimin istri muda Yosep juga menjadi tersangka dalam kasus ini.
Dalam sebuah wawancara yang dilakukan 2 tahun silam, Yosep membantah tudingan telah membunuh Tuti, istri pertamanya.
“Tidak saya sama sekali tidak melakukan itu, itu fitnah” ujarnya kala itu.
BACA JUGA:Bentuk Tubuh Sekilas Mirip Serta Menjadi Primadona, ini Perbedaan Ikan Koi dan Ikan Mas