Caleg Gagal di Subang Bongkar Jalan Hingga Ledakkan Ratusan Petasan di Masjid, Satu Orang Tewas

Caleg Gagal di Subang Bongkar Jalan Hingga Ledakkan Ratusan Petasan di Masjid, Satu Orang Tewas

Caleg Gagal di Subang Bongkar Jalan Hingga Ledakkan Ratusan Petasan di Masjid, Satu Orang Tewas--instagram: txt.viral

SUBANG, LINGGAUPOS.CO.ID - Viral, seorang caleg gagal di SUBANG, Jawa Barat bongkar jalan hingga ledakkan ratusan petasan di masjid, menyebabkan satu orang tewas.

Viral di media sosial aksi tak terpuji yang dilakukan oleh seorang calon legislatif (caleg) gagal pada Pemilu 2024 ini.

Orang tersebut adalah caleg DPRD Kabupaten Subang, Jawa Barat, ia membongkar jalan yang sebelumnya ia bangun, dikarenakan kalah pada pemilihan umum 2024.

Bahkan, selain membongkar jalan, caleg gagal tersebut yang diketahui bernama Ahmad Rizal itu juga menyalakan petasan di menara masjid di Tegalkoneng, Desa Tambakjati, Kecamatan Patokbeusi, Subang.

BACA JUGA:Catat, Maret 2024 ini 194.777 KTP DKI yang Tinggal di Luar DKI Akan Dinonaktifkan, Berikut Link Ceknya

Aksi teror petasan itu dilakukannya pada siang hari dan malam bersama para pendukungnya di sejumlah titik yang perolehan suaranya anjlok.

Akibat aksinya itupun, membuat sejumlah warga menjadi terganggu. Bahkan,  seorang warga bernama Dayeh (60) meninggal dunia karena terkena serangan jantung.

Bahkan, sebagian warga sempat dirawat di rumah sakit diduga terdampak dari dentuman petasan jumbo yang dinyalakan oleh pendukung dari Caleg tersebut.

Menurut kesaksian dari salah satu korban yakni, Asep Anjani (45), ia mengatakan jika suara dentuman petasan begitu keras terdengar.

BACA JUGA:Viral, Kakek di Jerman Berhemat Makan dan Minum dari Sampah tapi Miliki 10 Properti

Saat itu, ia tengah tiduran sontak terkejut mendengar petasan. Ia mengaku sampai jantungnya berdebar-debar usai mendengar suara dentuman petasan tersebut.

“Lagi tiduran, mendengar petasan, dengar petasan gemetaran semuanya, jantung berdebar-debar, terus ke WC sendiri sekarang gak bisa berdiri. Setelah mendengar petasan, bukan banyak lagi ke sana dar der dor, petasan kecil putih, ini mah petasan yang hajatan yang besarnya,” ujarnya pada Minggu, 24 Februari 2024.

Lebih lanjut, Asep mengatakan, jika sedikitnya ada Sembilan warga dibawa ke Puskesmas akibat mendengar dentuman suara petasan.

Dari Sembilan orang tersebut mayoritas adalah anak-anak serta lansia (orang lanjut usia). 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: