Operasi Trikora, Operasi Dwikora, Penumpasan G30S, Pepera di Irian Barat, dan Operasi Seroja di Timor Timur.
Bahkan Kopassus juga berhasil melakukan operasi pembebasan sandera di Bandara Don Muang- Thailand (Woyla),
Operasi GPK di Aceh, operasi pembebasan sandera di Mapenduma, dan Operasi pembebasan sandera perompak Somalia. Serta berbagai operasi militer lainnya.
2. Komando Pasukan Katak (Kopaska)
BACA JUGA:Karmin, Pewarna Makanan dari Serangga, yang Kehalalannya Diperdebatkan, NU dan MUI Beda Pendapat
Komando Pasukan Katak (Kopaska) merupakan bagian dari pasukan khusus yang dimiliki oleh TNI Angkatan Laut (TNI AD).
Pembentukan pasukan ini atas arahan yang didapat dari Presiden Ir. Soekarno untuk mendukung pembebasan Irian Barat pada 31 Maret 1962.
Kopaska memiliki tugas untuk menyerbu kapal dan pangkalan musuh, menghancurkan instalasi bawah air, penyiapan perebutan pantai dan operasi pendaratan berkekuatan amfibi.
BACA JUGA:7 Rekomendasi Makanan Terbuat Dari Tepung Tapioka atau Sagu
Adapun semboyan dari Kopaska yaitu, “Tan Hana Wighna Tan Sirna” yang artinya tak ada rintangan yang tak dapat diatasi.
Selain itu, Kopaska sering dikenal sebagai pasukan tengkorak karena mereka memiliki atribut identitas khas, mulai dari pemakaian baret merah, kacamata hitam, dan masker motif tengkorak.
Saat ini, Kopaska terbagi dalam dua Komando yang berada di Ujung Surabaya dan Satuan Pasukan Katak Koarmabar di Jakarta Utara.
Kopaska telah berhasil melakukan operasi militer seperti pembebasan Papua Barat, Operasi Khusus Kikis Bajak, Operasi Khusus Lusitania Expresso dan berbagai jenis operasi lainnya.
3. Detasemen Jala Mangkara (Denjaka)
Pasukan milik TNI AL ini awalnya dibentuk untuk menanggulangi ancaman aspek laut. Seperti terorisme, sabotase, dan lainnya.