Gubernur Sumatera Selatan H Herman Deru menyebut, kualitas pembangunan jalan Musi Rawas-PALI tidak kalah dengan jalan tol.
Bahkan jalan sepanjang 106 KM tersebut menjadi sejarah baru, karena dibangun 1 Trase.
Jalan alternatif baru Musi Rawas-PALI ini dibangun menggunakan APBD Provinsi Sumatera Selatan tahun anggaran 2021-2023.
BACA JUGA:3 Rute ke Palembang, Tanpa Harus Lewat Tol Mura Enim-Lubuk Linggau, Nomor 1 Bisa Pulang Hari
Tak tanggung-tanggung, total anggaran yang dikucurkan selama 3 tahun tersebut mencapai Rp391.069.163.209,30.
Bahkan Gubernur Herman Deru mengakui di Sumatera Selatan apalagi di tanah kelahirannya tidak ada pembangunan jalan nilai pembangunannya mencapai Rp391 Miliar lebih.
Pembangunan infrastruktur jalan penghubung antar kabupaten dilakukan sebagai wujud pemerataan pembangunan di Sumatera Selatan.
Pembangunan jalan Cecar-PALI menurut Herman Deru merupakan cita-cita bersama untuk mendekatkan Kabupaten Musi Rawas, Lubuk Linggau dan Muratara dengan ibukota Provinsi Sumatera Selatan.
Jalan penghubung Kabupaten Pali dan Kecamatan BTS Ulu Cecar Kabupaten Musi Rawas telah diresnikan dihadiri Bupati Musi Rawas Hj Ratna Machmud.
Ruas jalan tersebut sebagai alternatif pengendara yang ingin melalukan perjalanan dari Lubuklinggau ataupun Musi Rawas menuju Kota Palembang.
Dari uji perjalanan dilakukan warga Kota Lubuklinggau, untuk sampai ke Kota Palembang pengendara hanya butuh waktu 5 jam.
Selain itu, jalan alternatif Cecar-Pali dapat dijadikan penganti apabila Tol Muara Enim-Lubuk Linggau batal dibangun.
BACA JUGA:Perkembangan Kasus Adik Bupati Muratara Dilapor ke Polda Sumatera Selatan, Begini Kata Direskrimum
Sebab hingga saat ini, proses pembangunan Tol Muara Enim-Lubuk Linggau belum ada kepastian dari pemerintah pusat.
Jalan penghubung Cecar-Pali tersebut diresmikan Gubernur Sumatera Selatan H Herman Deru, Senin, 25 September 2023.