Kasus Bunuh Diri Karena Terlilit Hutang Pinjol, Simak Agar Menjadi Pelajaran

Selasa 19-09-2023,12:00 WIB
Reporter : Ade Suryani
Editor : M Raihan Putra

LINGGAUPOS.CO.ID – Kasus terlilit utang  pinjaman online makin marak terjadi di masyarakat. Belum lagi adanya kebrutalan terror pinjaman online baik legal maupun ilegal sampai membuat korban mengakhiri hidupnya.

Adanya kasus ini memberikan pelajaran bagi semua pihak, bahwa harus memperhatikan dalam mengajukan pinjaman online. Jangan sampai, anda justru tak sanggup membayar hutang pinjol, sehingga merasa depresi.

Kepala eksekutif pengawas perilaku pelaku usaha jasa keuangan, edukasi, dan perlindungan konsumen otoritas jasa keuangan (OJK) mengingatkan, bahwa pinjol tidak untuk digunakan kegiatan konsumtif, misalnya untuk berbelanja.

Sebagaimana dikutip LINGGAUPOS.CO.ID dari pengguna tiktok @Bubarkan Adakami menceritakan terdapat keluarga yang bunuh diri karena tidak mampu membayar di pinjol Adakami.

BACA JUGA:Pengajuan Pinjaman Online (Pinjol) Aman dan Cepat Cair yang Berizin di OJK 2023

Teror dan cacian hingga menjurus ke pemecatan dari pekerjaan membuatnya semakin terpuruk.

Korban adalah seorang ayah yang memiliki seorang anak balita perempuan, usia anaknya masih tiga tahun, keluarga korban sudah sepakat dan menceritakan untuk menjaga nama baik korban tersebut.

Di Cerita ini sebut saja korban berinisial A karena keluarga korban tidak menyebutkan nama korban tersebut. 

A meminjam uang di Adakami sebesar Rp9,4 juta dan harus mengembalikan sebesar Rp19 juta. Ketika A memiliki kesulitan pembayaran dan telat membayar, mulailah terror DC Adakami berdatangan.

BACA JUGA:Butuh Uang Cepat, 7 Aplikasi Pinjol ini Langsung Cair, Aman dan Terpercaya

Terroran pertama menyebabkan A dipecat dari kantornya. DC Adakami terus menerus menelpon ke kantor A yang akhirnya mengganggu kinerja operator telepon.

Disini A sebagai seorang pegawai honorer di salah satu kantor pemerintahan dengan kontrak lima tahun yang menyebabkan A dipecat karena terror DC Adakami terus menerus menelpon karena mengganggu pekerjaan karyawan lain.

Sebagai seorang laki-laki A berusaha untuk menutupi kesulitan yang dialami. A hanya bilang kepada keluarganya bahwa dia dipecat karena SK nya tidak diperpanjang.

Menerima kabar A di, keluarga pun membantu ala kadarnya tanpa mengetahui akar permasalahannya. Setelah dipecat, istri dan anaknya pun pulang kerumah orang tua nya.

BACA JUGA:Main Game Penghasil Saldo DANA, Berikut ini Game yang Dapat Kamu Mainkan, Coba Sekarang!

Kategori :