Dua jalan exit tol itu sudah siap, dan lagi dalam proses pengecoran.
Adapun kedua jalan menuju exit tol itu, yakni Jalan TMMD yang tembus ke jalan lingkar selatan di Kelurahan Mesat Seni Kecamatan Lubuklinggau Timur II tembus ke Air Kati Kecamatan Lubuklinggau Selatan II.
Kemudian, dari arah Air Kati menuju jalan TMMD, selanjutnya belok kiri menuju jalan tembus ke Kelurahan Jukung tembus ke Kelurahan Rahma.
“Jadi ada dua akses, tinggal dari arah mana,” jelas Ebi, Pimpinan Proyek pengecoran jalan exit tol dari simpang TMMD menuju Jukung – Rahma.
Ebi menjelaskan, pihaknya sedang membangun proyek lanjutan berupa pengecoran jalan.
“Semua jembatan sudah selesai. Jalan sudah bisa dilalui, namun pengecoran kami lakukan sesuai titiknya,” ia mengatakan.
Menurut Ebi, jika warga dari Air Kati, Jukung dan Lubuk Binjai hendak ke pusat kota, sekarang lebih cepat melalui jalur exit tol ini.
Sebelumnya, Wali Kota Lubuklinggau H SN Prana Putra Sohe, kembali memberi informasi terbaru terkait pembangunan jalan tol yang melintasi Lubuklinggau.
Diakuinya, memang pihaknya sudah lama tidak koordinasi dengan pusat dalam hal ini kementerian. Namun menurutnya, tinggal masalah waktu dan anggaran saja.
BACA JUGA:Warga Muratara Tolak Indomaret, Ternyata Ada Provinsi Sama Sekali Tidak Ada Indomaret dan Alfamart
"Sudah lama koordinasinya. Tinggal lagi masalah waktu dengan anggaran saja," kata Wali Kota saat ditemui wartawan disela-sela menyaksikan pertandingan Porseniwada Sumatera Selatan di Lubuklinggau, Jumat, 4 Agustus 2023.
Menurut Wali Kota Lubuklinggau yang akrab dipanggil Nanan ini, kalau Presiden Joko Widodo (Jokowi) sudah menyampaikan soal Tol Lubuklinggau, yakni pada saat peresmian Tol Bengkulu – Taba Penanjung, maka mudah-mudahan pembangunan akan dilanjutkan.
Apalagi lahan rute jalan tol yang di beberapa daerah sudah dibebaskan.
"Jadi posisinya sudah ada jalur-jalur yang mau dibebaskan, sudah ada. Pengerjaan prediksinya 2024," ungkapnya.