Tentu saja hal itu tidak mudah karena batang pinang yang sudah sangat licin.
BACA JUGA:Tol Muara Enim-Lubuklinggau Selesai, 16 Menit Keluar Exit Tol Musi Rawas, Sampai Kampung Bali
Lomba panjat pinang hingga saat ini masih menjadi perlombaan yang begitu populer di beberapa wilayah Indonesia.
Bahkan selalu ada pada perayaan 17 Agustus karena memang lombanya yang seru dan mengasyikkan.
Namun Panjat pinang memiliki beberapa fakta yang mengejutkan.
Dikutip LINGGAUPOS.CO.ID dari kamibijak.com fakta tersebut, sebagai berikut.
BACA JUGA:Uji Adrenalin, ini Tips Mengemudi Mobil Offroad Mudah Bagi Pemula
1. Merayakan Ulang Tahun Ratu Belanda
Pada zaman dahulu masyarakat Belanda mengadakan lomba panjat pinang ini, saat mereka akan mengadakan acara-acara penting.
Seperti pernikahan, hajatan dan lain-lain. Selain itu, pada masa itu panjat pinang biasa diadakan setiap tanggal 31 Agustus untuk merayakan hari ulang tahun Ratu Belanda.
2. Hadiahnya Bahan Pokok
Masa itu hadiah yang direbutkan adalah bahan pokok seperti beras, roti, gula, tepung serta pakaian.
Pada masa itu, bahan pokok seperti itu, merupakan sebuah kemewahan bagi masyarakat Indonesia yang saat itu sedang hidup dengan serba kekurangan.
3. Jadi Bahan Tontontan
Perlu diketahui bahwa panjat pinang hanya diikuti oleh masyarakat Indonesia sementara orang-orang Belanda hanya menonton dari bawah.
BACA JUGA:Didemo Warga, Indomaret Lesung Batu Muda Muratara Ditutup, Kades Ungkapkan Sebuah Fakta
Mereka menganggap itu sebagai lelucon dan menertawakan ketika ada orang yang jatuh. Seperti menjadi tontonan.
4. Membawa Kenangan Buruk
Fakta bahwa panjat pinang telah dilakukan sejak zaman penjajahan Belanda membuat banyak masyarakat Indonesia merasa panjat pinang hanya membawa kenangan buruk di masa penjajahan.