Sehingga tidak mengetahui lagi keadaan kerajaannya. Ia selalu berdo'a agar suaminya Bujang Bekorong segera kembali.
BACA JUGA:Viral Soal Pungutan di MAN 1 Lubuklinggau, ini Penjelasannya
Usai melepas rasa kerinduan Dewi Bungsu dan putranya pun berpisah, dan akan bertemu lagi pada malam Jum'at yang akan datang.
Dewi Bungsu pun berpesan kepada Putranya bahwa la masih bisa kembali ke bumi dan tinggal bersama, namun ada syaratnya.
Syarat itu akan Dewi Bungsu sampaikan pada Jum'at malam yang akan datang.
Dengan memeluk erat putranya Dewi Bungsu melepaskan pelukannya dan perlahan terbang ke langit khayangan.
Budak Bosok hanya bisa menyapu air matanya yang menetes dengan sendirinya.
Sambil melambaikan tangan dan tatapan matayang lama-kelamaan hanya melihat bayangan hitam yang menghilang ditelan awan.
Budak Bosok kembali keperaduannya di ruang dapur.
Waktu yang dirindukan pun tiba, Bujang Bekorong yang membawa setumpuk rasa sayang dan cinta dengan tergesa-gesah berjalan untuk segera sampai ke istananya.
Dalam setiap langkah la membayangkan wajah anaknya yang mungkin sudah besar.
Tentu juga wajah permaisurinya Dewi Bungsu yang pasti masih setia dan merindukan dirinya.
Ternyata para hulubalang telah sigap menyambut kedatangan Sang Raja Bujang Bekorong.
Dengan berjalan gagah Bujang menapaki setiap anak tanggah Untuk segera bertemu dengan putra dan permaisurinya.