Melihat kekerasan hati Momot, Putri Bungsu pun tidak kuasa terus-terusan menyembunyikan tentang keberadaan suaminya.
Dengan berat hati Putri Bungsu menjelaskan keberadaan Ayahnya Momot, di Bumi.
Begitu senangnya hati Momot mengetahui keberadaan Ayahandanya.
Dengan dibekali cicin kepunyaan Raja Majapahit yang pernah diberikan kepada Putri Bungsu ketika acara peresmian pernikahan, Momot turun ke Bumi dibantu saudara-saudara Putri Bungsu.
BACA JUGA:Kesaktian Putri Silampari Musi Rawas, 1 Butir Padi untuk Makan Sekeluarga
Di bumi Sang Raja Majapahit tidak lagi menjadi raja yang dianggungkan, yang dihormati, yang memiliki kekayaan yang berlimpah.
Karena semuanya telah Ia bagikan kepada masyarakat. Sementara Momot telah berada di Bumi, dunia asing baginya.
Di Bumi, Momot sendiri tanpa ada yang dikenalnya, tanpa tahu kemana harus mencari.’
Momot hanya mengikuti arah kaki melangkah dengan harapan bisa menemukan Ayahnya.
Perjalanan yang Momot lakukan, dengan bertanya kepada siapa saja yang ditemukannya.
Hinggapada suatu hari Momot menemukan Ayahnya yang sudah tidak lagi menjadi raja seperti yang pernah dicentakan ibunya.
Pertemuan kedua ayah dan anak ini dikarenakan cicin yang dibawah Momot pemberian ibunya ketika berada di khayangan.
Setelah melihat cicin Sang Raja langsung memeluk Momot dengan rasa rindu dan penasaran yang luar biasa.
BACA JUGA:575 Wanita dari Musi Rawas, Lubuklinggau dan Muratara Minta Cerai, ini Penyebabnya
Namun Momot sendiri turun ke bumi, Ia tidak bersama ibunya.