Situs Makam Depati Bodo, Depati Pertama Negeri Ulak Lebar di Lembah Bukit Sulap

Selasa 11-07-2023,19:40 WIB
Reporter : Budi Santoso
Editor : Budi Santoso

Sultan Palembang adalah seorang raja yang sangat menginginkan untuk mempersunting Dayang Torek. 

Sang sultan kemudian mengirim utusan ke Ulak Lebar dengan maksud meminang Dayang Torek. 

BACA JUGA:Sekda Diusulkan Jadi Pj Wali Kota, di Palembang dan Lubuklinggau, Juga Nama Lainnya

Prosesi pinangan tersebut bertepatan dengan kepergian Raja Biku ke Negeri Cina sekaligus perjalanan Sebubur untuk menyusul ayahanda tercinta.

Keluarga istana mengalami kepanikan atas pinangan Sultan Palembang.

Dayang Torek menolak pinangan tersebut dan penolakan itulah yang kemudian menjadi pangkal permasalahan yang dihadapi Kerajaan Ulak Lebar. 

Sultan Palembang merasa tersinggung atas penolakan Dayang Torek serta memutuskan untuk menculiknya dengan menggunakan tangan Raden Bintang. 

BACA JUGA:Operasi Patuh Musi 2023 di Lubuklinggau, Bukan Cuma Tilang Manual, Juga Tilang ETLE

Kerajaan Ulak Lebar merasa terhina dan berduka secara mendalam atas kejadian tersebut.

Lama berlalu, Sebubur pun kembali dari perjalanan panjangnya menyusul keberangkatan Raja Biku. 

Dia kembali ke Ulak Lebar dengan tangan hampa karena tidak mampu membawa serta Raja Biku. 

Sang Raja Ulak Lebar telah silam ke dasar Laut Cina Selatan, memenuhi takdirnya sebagaimana disampaikan dulu oleh Dewa Mantra Raja Tujuh.

BACA JUGA:Hobinya Mengembara, Datang ke Lubuklinggau Bujang Kurap Dikenal Sakti, Terntyata Ini Rahasianya

Sebudur memutuskan untuk menjemput Dayang Torek ke Kesultanan Palembang. 

Bermodalkan ilmu kesaktian yang tinggi Sebubur akhirnya mampu membawa pulang Dayang Torek yang ternyata telah memiliki seorang bayi, keturunan Raja Pelambang.

Perjalanan pulang Sebubur beserta Dayang Torek ditandai oleh peristiwa tragis meninggalnya bayi Dayang torek di Tangah Sebubur. 

Kategori :