Mitos Kerajaan Ulakl Lebar di Lubuklinggau, Dayang Torek Silam di Bukit Sulap, Sempat Diculik Sultan Palembang

Rabu 05-07-2023,04:30 WIB
Editor : Budi Santoso

Berstatus sebagai permaisuri Raja Biku, Putri Ayu Selendang Kuning merupakan adik Dewa Mantra Guru Sakti Tujuh. 

Kala itu Dewa Mantra dipercaya sebagai utusan kayangan atau penjaga Ulak Lebar serta negeri-negeri di sekitarnya.

Namun sayangnnya, Raja Biku tidak memiliki keturunan meskipun telah sepuluh tahun berkeluarga dan memerintah di Kerajaan Ulak Lebar. 

Pada zaman itu rakyat Ulak Lebar hidup damai dan sejahtera memiliki raja yang memerintah dengan adil dan bijaksana. 

BACA JUGA:7 Peristiwa Besar yang Terjadi di Hari Asyura atau 10 Muharram

Karena tidak memiliki keturunan, istana beserta seluruh rakyat Ulak Lebar gelisah mencari tahu siapa yang akan mewarisi tahta Raja Biku kelak. 

Seiring waktu Raja Biku mengadukan kegelisahannya kepada Dewa Mantra Guru Tujuh. 

Kemudian Raja Biku dan Putri Ayu Selendang Kuning, menjalankan pertapaan di Bukit Alas Rimba. 

Raja Biku akhirnya memiliki keturunan setelah menuruti arahan Dewa Mantra Guru Tujuh.  

BACA JUGA:Polisi Kito Berayau ke Dusun Polres Muratara Temui Anak Kurang Mampu, Tersenyum Dapat Hadiah dari Kapolres

Menurut cerita, 6 anak Raja Biku merupakan mu’jizat dari alam dewata yang terlahir karena keramat kembang tujuh dari kayangan. 

Mereka diberi nama Sebubur, Dayang Torek, Dayang Jeruju, Dayang Teriji, Dayang Ayu dan Dayang Iring Manis.

Di antara kelima putri Raja Biku, Dayang Torek dikenal sebagai putri raja yang paling cantik. 

Kecantikan Dayang Torek terkenal ke seantero negeri sehingga kepadanya dilekatkan sebutan bak peri dari kayangan. 

BACA JUGA:Mulai Hari Ini, Catat Jadwal Lengkap Kepulangan Jemaah Haji Indonesia, Ada 8 Kloter!

Banyak raja dan pangeran yang berhasrat untuk mempersunting Dayang Torek. 

Kategori :