Apalagi, raja mereka terkenal sakti mandraguna. Kesaktian baginda raja tidak hanya dikenal di dalam lingkungan kerajaan.
Baginda raja ditakuti para pendekar sakti yang hidup di masa itu, terutama penjahat dan perampok.Linggau dikenal mempunyai berbagai ilmu ketangkasan dan kesaktian.
Sejak kecil Linggau telah mewarisi kesaktian sang raja serta menimba ilmu dengan berbagai guru yang mumpuni.
Linggau terus bertumbuh menjadi remaja yang memiliki kepribadian muliya.
Wajah rupawan menjadikan Linggau sagat disayangi oleh seluruh anggota kerajaan serta senantiasa menjadi buah bibir masyarakat.
Banyak para gadis di kerajaan yang mendambakan menjadi pendamping hidupnya. Sayangnya, Linggau belum bermaksud menjatuhkan pilihannya pada seorang gadis.
Sebagai pewaris tahta Linggau menyadari tugas serta tanggung jawabnya kedepan. Karena itu, yang terpenting bukanlah segera menikah serta menjalani kehidupan berumah tangga.
Tugasnya sekarang mengumpulkan banyak bekal pengetahuan sebagai calon pewaris tahta kerajaan.
Berilmu tinggi, baik ilmu kesaktian, maupun ilmu tentang pemerintahan. Pilihan hidup tidak segera mempersunting seorang gadis menjadikan Linggau dijuluki Bujang Tua.
Namun demikian, julukan Bujang Tua ini tidak menjadikan Linggau surut dari keputusan yang diambil.
Dia tetap dengan sikapnya, menimba banyak pengalaman serta memilih untuk tidak segera menikah.
BACA JUGA:Daftar Tanggal Merah dan Libur Nasional Juli 2023, Serta Cuti Bersama
Apalagi, Linggau seorang adik perempuannya yang cantik jelita bernama Dayang Torek. Kecantikan Dayang Torek tersebar sampai ke kerajaan tetangga.
Linggau sangat menyayangi Dayang Torek. Dia sadar bahwa Dayang Torek adalah incaran setiap pemuda di kerajaan.