JAKARTA, LINGGAUPOS.CO.ID - Perayaan Hari Raya Idul Adha 1444 Hijriah di Swedia diwarnai aksi keji, seorang pria menyobek dan membakar lembaran halaman Al Quran kemudian membakarnya di depan Masjid Stockholm, Rabu 29 Juni 2023.
Satu dari dua pengunjuk rasa merobek dan membakar Al Quran sebagai bentuk pertentangan terhadap Islam dan aksi ini disaksikan oleh 200 orang dilokasi
Polisi Swedia kemudian menuduh pria tersebut telah melakukan agitasi terhadap kelompok etnis atau nasional.
Al Quran dibakar di Swedia saat Idul Adha ini langsung mendapatkan kecaman keras dari Turki dan mengatakan bahwa kejadian ini sangat menyakitkan.
BACA JUGA:MUI Kecam Pembakaran Al Quran di Swedia Saat Umat Islam Sedunia Rayakan Idul Adha
Pembakaran Al Quran adalah kejahatan dan akan dihukuk di Rusia.
Ada yang berbeda dalam perayaan Idul Adha 2023 di Rusia.
Dalam perayaan Idul Adha di Rusia, Vladimir Putin selaku Presiden Rusia menyerahkan Al Quran pada Masjid tertua di Rusia.
Saat Putin penyerahkan Al Quran ke masjid tertua Rusia, dia mengatakan jika Al Quran suci bagi umat Islam dan harus suci bagi orang lain.
BACA JUGA:Aksi Keji, Al Quran Dibakar di Swedia Saat Idul Adha 2023, Turki: Ini Sangat Menyakitkan!
Penyerahan Al Quran ke Masjid Juma Derbent di Dagestan yang merupakan masjid tertua di Rusia ini langsung di lakukan oleh Putin.
Dalam penyerahan Al Quran ke masjid tertua Rusia ini Putin juga mengatakan bahwa Al Quran merupakan kitab suci bagi umat Islam.
Akan tetapi Putin menyempaikan jika tidak semua masyarakat dunia sepakat dengan hal tersebut.
“Kita mengetahui jika sebagian masyarakat dunia tidak menganggap hal yang sama terhadap Al Aquran,” terang Putin.
BACA JUGA:Hendak Dikurbankan, Sapi di Rejang Lebong Justru ke Indomaret, Emangnya Mau Belanja