“Mereka tidak menghargai sebagaimana umat muslim menghargai Al Quran, bahkan mereka mengatakan jika tidak menghargai tersebut bukanlah sebuah kejahatan,” tambah Putin.
Putin menelaskan jika di Rusia tidaklah seperti itu, kami menganggap bahwa tidak menghargai agama orang lain adalah sebuah kejahatan dan itu tertuang dalam pasal 282 perundang-undangan kriminal Rusia.
Sedangkan pembakaran Al Quran di Swedia mendapatkan kecaman lanhsung dari Presiden turki dari Presiden Turki Tayyip Erdogan.
“Kami pada akhirnya akan mengajari orang Barat yang arogan bahwa menghina Muslim bukanlah kebebasan berekspresi,” terang Erdogan.
Bahkan dengan tegas Erdogan mengatakan bahwa kami akan terus menanggapi dengan cara yang paling kuat sampai organisasi teroris dan musuh Islam diperangi dengan tegas.
Selain Erdogan juga mengatakan bahwa mereka yang melakukan kejahatan ini dan membiarkannya dengan dalih kebebasan berekspresi tidak akan mencapai tujuannya.
“Kami tidak akan pernah tunduk pada kebijakan provokasi atau ancaman,” tegas Erdogan.(*)