Jelang Ramadan, PDAM Lubuklinggau Bersihkan Intake, Hadi Purwanto: Jangan Lupa Kewajibannya

Selasa 28-02-2023,13:03 WIB
Reporter : Agung Perdana
Editor : Endang Kusmadi

LUBUKLINGGAU, LINGGAUPOS.CO.ID -  Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Bukit Sulap (TBS) Lubuklinggau terus melakukan pembersihan Intake di wilayah hulu dalam menjelang Ramadan dan Idul Fitri 1444 yakni di Sungai Apur, Sungai Kasie dan Sungai Kelingi.

Direktur PDAM TBS Lubuklinggau, Hadi Purwanto kepada LINGGAUPOS.CO.ID usai Pelantikan Sekda Kota Lubuklinggau mengatakan,"Kami telah melakukan pembersihan Intake, kita persiapan, pompanya kita siapkan, kemarin kita pembersihan tiga titik di Apur, hari ini pembersihan di Intake Sungai Kasie dan Sungai Kelingi kita angkat lumpurnya,"katanya, Senin 27 Februari 2023.

Menurutnya, semua itu dilakukan agar distribusi air bersih ke rumah warga selama Ramadan hingga Idul Fitri, bisa lancar.

"Tolong sampaikan kepada warga Kota Lubuklinggau jangan lupa kewajibannya, supaya kami bisa memberikan pelayanan yang lebih baik lagi," ungkapnya.

BACA JUGA:Babak Akhir Kasus Pembunuhan Waria di Lubuklinggau, Terbukti Melakukan Pembunuhan Berencana

Dikatakannya, mengenai keluhan warga tentang rendahnya kualitas air yang sampai ke rumah warga karena airnya keruh itu disebabkan pasca dilakukan pembongkaran dan pengangkatan lumpur, masih ada sisa lumpur yang tersisa di dalam pipa.

"Setelah dibongkar kemudian pipanya dibuka itu sisa lumpur yang mengendap di dalam pipa ikut terdorong bersama air,' jelasnya.

Hadi menambahkan warga bisa melaporkan masalah itu ke PDAM agar pipa yang ada dipotong dan flushing atau pembersihan kotoran yang ada di dalam pipa.

"Itu no telpon sudah ada, bisa langsung lapor agar pipanya dipotong dan flushing dilakukan pembersihan,"Ia menambahkan.

BACA JUGA:Mantan Kapolres Musi Rawas Pegang Tongkat Komando Brimob Polda Maluku Utara, Begini Kata Suhendro

Sementara itu, Wati, warga Jalan Puskesmas Taba, menyambut positif upaya yang dilakukan oleh PDAM.

"Ya baguslah kalau memang sudah dibongkar dan dibersihkan,"katanya.

Wati berharap distribusi air bersih nantinya tidak bermasalah lagi. Karena selama ini distribusi air ke rumah warga disaat musim hujan air berwarna keruh. Sementara saat kemarau, distribusi air justru tersendat.

'Untung kita punya sumur, jadi PDAM hanya untuk cadangan saja kalau kemarau sumur kita kering, tapi kalau PDAM tidak ngalir juga tidak ada fungsinya,' tegasnya.

BACA JUGA:Ngaku Bisa Berikan Proyek Infrastuktur, Oknum PNS Ditangkap

Namun lanjut Wati, dirinya prihatin dengan masyarakat yang mengandalkan PDAM untuk memenuhi kebutuhan air bersih sehari-hari.

"Semoga setelah ini distribusi PDAM lancar dan tidak keruh lagi,"tutupnya.(*)

 

 

 

Kategori :