Seorang warga di Kabupaten Tapanuli Utara, Sumatera Utara (Sumut) meninggal dunia akibat gempabumi bermagnitudo 6,0 yang mengguncang daerah tersebut pada Sabtu
Dalam unggahannya, BMKG menjelaskan gempabumi ini berpusat di darat wilayah Tapanuli Utara pada kedalaman 10 kilometer.
Gempa ini terjadi akibat adanya aktivitas sesar besar Sumatera segmen renun. "Gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat adanya aktivitas sesar besar Sumatra segmen senun.
BACA JUGA:BMKG: Ada Potensi Gempa Besar di Bengkulu
Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi memiliki mekanisme pergerakan geser," ujarnya.
Gempa bumi ini dapat dirasakan hingga ke sejumlah daerah, seperti Tarutung, Sipahutar, Singkil, Tapaktuan, hingga Gunung Sitoli.
Berdasarkan informasi yang diperoleh BMKG hingga saat ini, gempa tersebut mengakibatkan sejumlah rumah warga di Kabupaten Tapanuli Utara rusak.
"Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami," tegasnya.
BACA JUGA:Harga BBM Turun Mulai 1 Oktober 2022, ini Harga Barunya
BMKG turut mengingatkan kepada masyarakat untuk tetap berhati-hati. Selain itu, warga harus memastikan bangunan rumahnya dalam keadaan aman sebelum memutuskan untuk kembali ke dalam rumah.
"Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali ke dalam rumah," pungkasnya. (*)