Gempa Bumi Tapanuli Utara, 1 Tewas, 9 Luka-luka

Sabtu 01-10-2022,14:32 WIB
Editor : Endang Kusmadi

Gempa juga dirasakan hingga daerah Sipahutar dengan skala intensitas V MMI atau getaran dirasakan hampir semua warga dan orang banyak yang terbangun dari tidur.

Situasi serupa juga dialami penduduk daerah Singkildengan skala intensitas IV MMI. "Dirasakan oleh orang banyak dalam rumah," katanya.

Hal yang sama juga dirasakan warga di daerah Tapaktuan dan Gunung Sitoli dengan skala intensitas III MMI atau getaran dirasakan nyata dalam rumah.

Berdasarkan informasi sementara yang diterima BMKG, kata dia, gempa bumi itu menimbulkan kerusakan pada beberapa rumah warga di Tapanuli.

BACA JUGA:Gempa Bumi di Bengkulu Dirasakan Hingga ke Ujung Kulon

"Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami," katanya.

Seperti diberitakan, seorang warga di Kabupaten Tapanuli Utara, Sumatera Utara (Sumut) meninggal dunia akibat gempa bumi bermagnitudo 6,0 yang mengguncang daerah tersebut pada Sabtu 1 Oktober 2022 dini hari. 

Bupati Tapanuli Utara Nikson Nababan membenarkan informasi itu. Dia menyebut korban meninggal karena serangan jantung saat gempa terjadi. 

"Ada satu meninggal karena serangan jantung, karena gempa itu tiba-tiba serangan jantung," ujarnya. 

BACA JUGA:Waspada, Gunung Anak Krakatau Gempa 94 Kali

Politikus PDI Perjuangan itu menyebut selain korban jiwa, sejumlah warga juga mengalami luka-luka akibat reruntuhan bangunan. 

Saat ini, kata Nikson, korban luka-luka itu tengah menjalani pengobatan di rumah sakit. "Sekarang berada di IGD, mudah-mudahan cepat sembuh," sebutnya. 

Seperti diketahui, Gempa bumi berkekuatan magnitudo 6,0 mengguncang wilayah Kabupaten Tapanuli Utara, sekitar pukul 02.28 WIB. 

Tak hanya sekali, BMKG mencatat ada 24 kali gempa susulan yang terjadi hingga pukul 04.05 WIB. 

BACA JUGA:MDMC Kirimkan Relawan ke Lokasi Gempa Sumbar

"Hingga pukul 04.05 WIB, hasil monitoring BMKG menunjukkan adanya 24 aktivitas gempabumi susulan dengan magnitudo terbesar 5,1 dan magnitudo terkecil 2,5," tulis BMKG di akunnya @infobmkg di Instagram. 

Kategori :