LINGGAUPOS.CO.ID – Menyeberangi sungai melalui jembatan gantung atau pun perahu, dilakukan petugas vaksinasi Covid-19 Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara), demi bisa melaksanakan vaksinasi.
Seperti di Desa Tanjung Raja, Kecamatan Rawas Ilir, Muratara, mereka harus menggunakan perahu menyeberangi Sungai Rawas.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Muratara, dr Arios melalui Kabid P2P, Eva Eliza, mengatakan sempat terkendala melakukan vaksinasi ke daerah pelosok, seperti Desa Tanjung Raja.
“Mesti melintasi jembatan gantung dan aliran sungai. Selain Kita lewat jembatan gantung door to door Kita tadi juga menggunakan perahu ketek. Tapi Alhamdulillah semua petugas tetap semangat," katanya, Selasa (26/7/2022).
BACA JUGA:Hati-hati di Muratara Ada ODGJ Bawa Parang, Pernah Serang Pol PP Hingga Wartawan
Dikatakan, Eva, meski saat ini sudah ada penurunan kasus Covid-19, namun pemerintah tetap mengharuskan melakukan vaksinasi agar warga benar-benar terbebas dari Covid.
"Untuk capaian vaksinasi tahap I 86,27 persen, vaksin tahap II 72,18 persen dan vaksin III 29,18 persen," katanya.
Menurutnya, saat ini Kabupaten Muratara mendapat penilaian tertinggi dengan capaian terbanyak vaksinasi booster atau tahap III se-Provinsi Sumsel.
Adanya beberapa keuntungan bagi warga yang melakukan vaksinasi booster selain bebas Covid-19, seperti warga tidak akan terkendala dalam bepergian ke luar daerah maupun keluar negeri.
BACA JUGA:Sudah 7 Anggota Polres Muratara Dipecat Karena Narkoba
"Saat ini vaksinasi booster menjadi syarat bebas perjalanan, jadi kalau warga mau Umroh atau keluar daerah mereka tidak lagi terkendala karena sudah di vaksin Booster," timpalnya.
Arsandi, warga Tanjung Raja yang ikut melakukan vaksinasi booster menuturkan, sengaja melakukan vaksinasi karena akan ada beberapa keperluan khusus.
"Saya sering bepergian keluar daerah supaya aman dari Covid juga biar lancar saat perjalanan tidak diswab tes antigen lagi," ucapnya.(sumeks.co)