Ditanya kaitannya dengan khilafah, Syarial menyebutkan, bahwa sampai saat ini secara langsung untuk mendirikan negara khilafah belum ada.
"Saya katakan tadi. Mengajak bersatu. Namun kalau sudah bersatu, kedepannya tergantung umat yang bersatu," katanya.
Dia menambahkan, di Lubuklinggau kepengurusan Khilafatul Muslimin sudah tidak aktif lagi. Dianggap bubar karena keanggotaan tidak cukup.
"Dulu ketuanya Gun, namun kerena syarat anggota kurang jadi tidak aktif lagi," tambahnya, sambil mengatakan dia hanya anggota biasa.
Wakapolres Lubuklinggau, Kompol Muda Parlaungan Nasution mengakan, deklarasi oleh pengurus Khilafatul Muslimin di Lubuklinggau ini merupakan tindak lanjut, kegiatan sebelumnya.
"Jadi sebelumnya kita sudah menghentikan semua aktifitas Khilafatul Muslimin di Lubuklinggau. Hari ini, pengurusnya berikrar menyatakan keluar dari organisasi ini," jelas Kompol Muda.
Hari ini pula, lanjutnya Syarial dan rekannya, membuktikan dirinya tetap setia dengan NKRI dan Pancasila.
"Meski begitu, Khilafatul Muslimin tetap dalam pemantauan sampai ada keputusan resmi dari pusat," pungkasnya. (*)