LINGGAUPOS.CO.ID - Pengurus Khilafatul Muslimin Lubuklinggau, Jumat (17/6/2022) menyatakan keluar dari stuktural organisasi Khilafatul Muslimin.
Deklarasi disampaikan oleh pengurus, yakni Syahrial dan Hendri di hadapan Wakapolres Lubuklinggau, Kompol MP Nasution, Panit 1 Subdit V Kamsus Dit Intelkam Polda Sumsel, Ipda Defri Ermanda, Kasat Intelkam Polres Lubuklinggau Iptu Deny.
Polisi Setop Aktivitas Khilafatul Muslimin Cabang Lubuklinggau
Kemudian disaksikan pula oleh Ketua FKUB Kota Lubuklinggau, Ismuridjal Umar, Kepala Kesbangpol Kota Lubuklinggau, Firdaus Abky dan warga sekitar.
"Kami anggota Khilafatul Muslimin menyatakan keluar dari struktural Khilafatul Muslimin. Karena bertentangan dengan ideologi Pancasila dan NKRI. Kami berterima kasih dan mendukung Polri dalam menjaga Kamtibmas," kata Syarial, saat dekralasi di Sekretariat Khilafatul Muslimin cabang Lubuklinggau, Jumat (17/6/2022).
Setop Aktivitas Khilafatul Muslimin, Polres Lubuklinggau Amankan Buku
Diketahui sekretariat Khilafatul Muslimin, berada di ruko milik Syarial di Jalan Garuda No. 188, RT 3, Kelurahan Tanjung Aman, Kecamatan Lubuklinggau Barat I, Kota Lubuklinggau, Provinsi Sumatera Selatan.
Syahrial menceritakan, awal bergabung pada tiga tahun lalu. Diajak teman, dengan memberikan selebaran maklumat dari Pimpinan Pusat Khilafatul Muslimin.
"Maklumat berisi ajakan umat Islam untuk bersatu. Karena itu saya ikut, karena menurut prinsip saya bersatu itu penting," ceritanya.
Pimpinan Khilafatul Muslimin Pernah ke Lubuklinggau, Pengurusnya PNS
Setelah bergabung kegiatan yang dilakukan adalah pengajian keagamaan, yang sesuai dengan Alquran dan Hadist. "Tidak ada yang beda dalam ajaran, tentang islam. Sama semuanya," katanya.
Hanya saja, organisasi ini menitikberatkan beratkan agar umat bersatu. "Jadi kami diminta mengajak yang lain agar bergabung. Tidak ada paksaan untuk bergabung, kalau mau gabung boleh, tidak bergabung juga tidak masalah," ujarnya.