LINGGAUPOS.CO.ID - Hj Yetti Oktarina Prana atau biasa dipanggil Rina Prana, isteri Wali Kota Lubuklinggau H SN Prana Putra Sohe, mengaku tidak ada niatan berpolitik, atau ikut dalam Pilkada 2024.
Padahal, karena karir politiknya cukup moncer, ia pernah menjadi Anggota DPRD Lubuklinggau, dan juga Ketua DPC Partai Demokrat Lubuklinggau.
Makanya banyak pihak yang menganggap, Rina Prana layak ikut pilkada dan mencalonkan diri sebagai Wali Kota Lubuklinggau.
BACA JUGA: Dana Pilkada, KPU Mura Ajukan Rp74 Miliar, Lubuklinggau Rp37 MiliarNamun ia tegas. Dirinya tidak akan maju pada Pilkada 2024. Karena diakuinya, ia memiliki target khusus yang lebih ringan dari langkah politik.
“Dengan saya tidak punya target khusus untuk politik langkah saya jauh lebih ringan,” tegasnya.
Ia mengatakan, “Saya bisa lebih fokus dengan target pribadi saya yang tidak terkait apapun,” ia mengatakan.
BACA JUGA: Tahapan Pemilu Serentak Dilaunching, KPU Lakukan Nobar“Semua tentang diri saya, bagaimana saya mengembangkan potensi yang ada di diri saya, yang kalau bisa diharapkan nantinya dapat berguna untuk masyarakat,” ungkap Rina.
Bahkan saat ini, Rina mengaku sedang fokus dengan pendidikan yang sedang ia tempuh.
“Saya sedang menempuh pendidikan, meningkatkan kapasitas dan kompetensi saya. Saya berharap ini bisa jadi manfaat,” tambahnya.
Ia juga menegaskan, “Siapapun nanti pemerintahan kedepannya tidak akan melihat saya sebagai musuh atau lawan politik dan mungkin saya masih bisa dikaryakan untuk membantu Pemkot, dan itu akan saya lakukan dengan cuma-Cuma.”
Namun, ia mengaku sejak digadang-gadang akan maju banyak pihak khususnya Parpol.
“Tapi sekarang enggak lagi. Mungkin karena saya juga sudah tegas menjawab pertanyaan ini yang sering disampaikan ke saya dan saya cukup terganggu,” ungkapnya lagi.
Lalu bagaimaan dengan maju di Pileg 2024, dimana Rina juga diisukan akan maju ke DPR RI atau DPD.
“Kalau sudah cerita politik, kita harus cerdas. Kita harus melihat kemungkinan. Ada 2 hal yang berbeda antara Keinginan dan kemungkinan dan keduanya harus sejalan, kalau keduanya tidak sejalan saya tidak akan ambil itu. Saya Insya Allah dengan atau tanpa jabatan saya akan tetap berusaha menjadi yang terbaik untuk masyarakat Kota Lubuklinggau,” tegasnya lagi. (rfm)